Bisnis.com, JAKARTA – PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja telah mengumumkan Direktur Utama LinkAja efektif per 21 Juni 2022 yaitu Yogi Rizkian Bahar. Dengan penunjukan Direktur Utama ini, maka startup fintech BUMN ini optimis dapat mencapai pertumbuhan bisnis optimal.
Direktur Utama LinkAJA Yogi Rizkian Bahar mengatakan dirinya merasa terhormat untuk dapat diberikan kepercayaan membawa LinkAja menuju babak baru.
Yogi merasa dengan pengalaman di bidang teknologi komunikasi selama hampir dua dekade memberi peluang untuk dapat mempersatukan berbagai kekuatan LinkAja sebagai perusahaan teknologi finansial terdepan di Indonesia.
"Di tengah pesatnya pertumbuhan dunia digital dan layanan berbasis teknologi, penting bagi LinkAja untuk menjadi gesit melihat peluang, mengembangkan ekosistem yang dimiliki serta terus aktif bertransformasi mengikuti perkembangan," ujar Yogi dalam keterangan resmi, Jumat (8/7/2022)
Yogi mengatakan ke depannya LinkAja akan fokus untuk memastikan jajaran manajemen dan karyawannya memiliki kesepahaman terhadap prioritas perusahaan untuk dapat memfasilitasi lebih banyak lagi ekosistem rantai pasok di bisnis yang dioperasikan oleh berbagai macam BUMN.
Sebagai informasi, belum lama ini startup dompet digital yang didukung oleh 8 BUMN ini baru saja melakukan PHK terhadap karyawannya. LinkAja mengatakan pihaknya melakukan reorganisasi yang berdampak pada PHK sejumlah sumber daya manusia (SDM).
Hal ini akan direfleksikan melalui serangkaian program dan inisiatif seperti digitalisasi di dalam ekosistem rantai pasok bisnis seperti Digipos (Telkomsel), SRC (Sampoerna Retail Community), dan merambat ke rantai pasok bisnis BUMN lainnya.
Untuk itu, Yogi memastikan pengembangan produk dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas pengguna dalam memanfaatkan LinkAja sebagai penyedia jasa pembayaran yang dapat memenuhi kebutuhan esensial sehari- hari.
"Di sisi lain, LinkAja juga akan terus berprogres untuk memaksimalkan layanan akses permodalannya, Modalin, agar dapat dirasakan manfaatnya lebih luas lagi oleh ekosistem bisnis BUMN dan di luar BUMN yang menjalin kemitraan dengan LinkAja," jelas Yogi.