Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), startup e-commerce asal Indonesia akan fokus dalam menumbuhkan pendapatan perusahaan atau revenue agar bisa meraih profit.
Direktur Bukalapak.com Teddy Oetomo mengatakan fokus utama Bukalapak saat ini adalah membawa perusahaan ke arah profitability. Maka dari itu Bukalapak berupaya menumbuhkan pendapatan atau revenue.
"Salah satunya dengan melengkapi infrastruktur-infrastruktur yang dibutuhkan oleh core business kami. Karena itulah kami melakukan partnership dengan mereka yang merupakan expert," ujar Teddy dalam keterangan resmi, Senin (4/7/2022).
Sebagai informasi, saat ini untuk layanan keuangan Bukalapak berkolaborasi dengan bank milik Taipan Chairul Tanjung Allo Bank. Layanan perbankan ini disasar untuk Mitra, pelapak online, dan pelanggan.
Teddy juga menjelaskan saat ini Bukalapak sudah tidak lagi berada dalam fase memperbaiki kinerja perusahaan, tetapi dalam fase untuk terus menumbuhkan pendapatan.
"Untuk kenaikan pendapatan bisa dilihat di kuartal I/2022, pendapatan perusahaan sudah naik cukup signifikan. Kami optimistis pendapatan tersebut dapat dipertahankan secara berkelanjutan," kata Teddy
Dia melanjutkan, peningkatan pendapatan di kuartal I/2022 tersebut merupakan hasil dari strategi perusahaan yang meningkatkan kontribusi dari produk atau fitur yang memiliki take rate tinggi.
Teddy menambahkan kedepannya sebagai perusahaan publik Bukalapak dalam perihal investasi secara umum dan kas perusahaan yang sudah besar akan digunakan secara efisien dan bijak sehingga dapat terus menunjang kebutuhan bisnis utama Bukalapak dan membawa EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) yang disesuaikan ke arah yang positif.