Menkominfo Galang Dukungan jadi Kandidat Dewan ITU

Rahmi Yati
Rabu, 29 Juni 2022 | 17:18 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate memberikan sambutan saat acara penandatanganan kerja sama pembangunan satelit Satria di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate memberikan sambutan saat acara penandatanganan kerja sama pembangunan satelit Satria di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate terus berupaya memperjuangkan hak yang lebih adil dan berimbang antara negara-negara maju dan berkembang, salah satunya dalam hal mengelola orbit satelit.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Johnny mengadakan pertemuan diplomatik bertajuk Jakarta Diplomatic Reception dengan para duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat anggota International Telecommunication Union (ITU) di salah satu hotel di Jakarta, Selasa (28/6/2022) malam.

"Selain untuk mempererat hubungan negara-negara sesama anggota ITU, jamuan Jakarta Diplomatic Reception juga bertujuan untuk menggalang dukungan bagi pencalonan Indonesia di ITU Council member periode 2023- 2026," katanya usai acara tersebut.

Johnny mengatakan Indonesia sudah jadi anggota ITU Council selama lebih dari tiga dekade. Menurutnya negara perlu menggalang kerja sama dengan anggota ITU agar sekali lagi dipercaya mewakili region E yaitu Asia Pasifik di ITU Council.

Jika kembali terpilih jadi dewan di ITU, dia menuturkan Indonesia nantinya akan makin memperjuangkan terkait pembangunan teknologi digital di dunia yang berpusat pada manusia atau human center development.

"Tadi dalam pembicaraan saya dengan rekan-rekan para duta besar itu memang mereka memberikan dukungan yang kuat untuk Indonesia, karena perjuangan Indonesia itu selalu menarik perhatian mereka," ucapan Johnny.

Lebih lanjut dia menuturkan, selain menggalang dukungan untuk posisi dewan di ITU, jamuan diplomatik ini juga bertujuan menarik minat para perwakilan negara lainnya agar mendukung pencalonan wakil Indonesia yaitu Doktor Meiditomo Sutyarjoko sebagai Radio Regulation Board (RRB) World Radio Conference ITU.

Pencalonan ini, sambung Menkominfo, bertujuan mewakili Indonesia dan negara-negara Asia Pasifik lainnya atau negara-negara yang sedang berkembang dan yang belum berkembang dalam menyusun aturan-aturan yang di dalam memperjuangkan hak yang lebih adil dan berimbang seperti misalnya mengelola orbit satelit.

"Jangan sampai orbit satelit hanya digunakan negara-negara tertentu saja, tetapi bisa digunakan oleh berbagai negara lain yang ingin membutuhkan orbit untuk peletakkan satelit," imbuh Johnny.

Sebagai tambahan, pertemuan seluruh anggota ITU untuk pembaruan anggota dewan dan posisi- posisi pentingnya dijadwalkan dalam Plenipotentiary Conference ITU di Bucharest, Romania pada September 2022.

Jika berhasil kembali menduduki posisi dewan ITU, maka Indonesia akan masuk sebagai salah satu perwakilan dari 13 anggota lainnya di kawasan E ITU mewakili negara Asia dan Australasia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper