Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah startup berstatus unicorn di Indonesia masih mampu mempertahankan gelarnya di tengah fenomena badai pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Bahkan, tidak sedikit yang memprediksi jumlah startup baru di Tanah Air akan terus bertambah dan berkembang.
Startup sendiri merupakan istilah yang berarti perusahaan rintisan. Artinya, perusahaan yang baru berjalan atau belum lama beroperasi dan terus mengembangkan pangsa pasarnya.
Bisnis.com mengutip riset dari Daily Social, Minggu (19/6/2022), terkait dengan nama startup terkenal yang berhasil menyandang gelar unicorn atau memiliki valuasi melampaui US$1 miliar atau sekitar Rp14,3 triliun.
Ini 10 Startup Unikorn Indonesia saat Badai PHK:
-
Bukalapak
Perusahaan rintisan ini berhasil meraih status unicorn pada 2018 dengan suntikan dana dari sejumlah grup investor besar, di antaranya 500 Startups dan Emtek Grup.
Perusahaan yang didirikan oleh oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid itu juga telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia sejak akhir Juli 2021.
-
Traveloka
Startup yang bergerak di bidang pemesanan hotel dan travel ini telah menerima gelar unicorn pada 2017 usai mendapat kucuran dana dari perusahaan di bidang yang sama yakni Expedia, pada Juli 2017. Kini, angka valuasi Traveloka mencapai US$3 miliar atau setara dengan Rp42,6 triliun.
-
Kopi Kenangan
Sebagai perusahaan rintisan yang berkembang di bidang kuliner, Kopi Kenangan berhasil mendapatkan gelar unicorn pada 27 Desember 2021, bahkan mengeklaim sebagai perusahaan New Retail F&B pertama yang berhasil mendapat titel unicorn di Indonesia dan Asia Tenggara.
Perusahaan ini telah memiliki valuasi di atas Rp14 triliun setelah memperoleh pendanaan seri C senilai Rp1,3 triliun pada 2021.
-
Akulaku
Akulaku didirikan pada 2014. Startup inu bergerak di bidang keuangan dan teknologi yang memberikan layanan pembiayaan (fintech lending).
Baru-baru ini Akulaku masuk dalam daftar startup unicorn. Perusahaan rintisan tersebut menerima pendanaan US$10 miliar, sehingga menjadikannya unicorn dengan valuasi US$2 miliar.