Sequoia Bakal Guyur Rp41,95 Triliun ke Startup India dan Asia Tenggara

Farid Firdaus
Selasa, 14 Juni 2022 | 11:18 WIB
Halaman muka website Sequoia India./sequoiacap.com
Halaman muka website Sequoia India./sequoiacap.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan modal ventura Sequoia India dan Sequoia Asia Tenggara menggalang US$2,85 miliar atau setara Rp41,95 triliun melalui tiga dana untuk mendukung startup di kawasan tersebut sekalipun saham emiten teknologi tengah terguncang.

Mengutip Bloomberg, Selasa (14/6/2022), untuk pertama kalinya, Sequoia meluncurkan dana khusus Asia Tenggara, dengan total US$850 juta, sementara US$2 miliar akan dialokasikan untuk dana ventura dan pertumbuhan India, menurut keterangan resmi pada blog perusahaan hari ini.

“Penggalangan dana ini, yang datang pada saat pasar mulai mendingin setelah kenaikan yang sangat lama, menandakan komitmen mendalam kami terhadap wilayah tersebut,” kata perusahaan dalam posting tersebut.

Sejak dimulai di India 16 tahun lalu, Sequoia India telah memperluas jangkauan geografisnya ke Asia Tenggara, bertaruh pada perusahaan seperti Gojek dan Tokopedia, yang telah bergabung menjadi perusahaan teknologi publik terbesar di Indonesia yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Adapun Sequoia India dan Asia Tenggara sekarang memiliki aset yang dikelola sekitar US$9 miliar.

Berdasarkan data perusahaan, Sequoia India telah berinvestasi di lebih dari 400 startup di India dan Asia Tenggara, 36 di antaranya bernilai lebih dari US$$1 miliar termasuk Byju's dan Zomato Ltd. Sementara itu 13 perusahaan telah go public.

Tidak semua investasi berhasil. Startup mode yang didukung Sequoia, Zilingo Pte, memecat Ankiti Bose sebagai CEO bulan lalu setelah penyelidikan atas dugaan penyimpangan keuangan. Dewan telah menunjuk penasihat keuangan independen untuk mengeksplorasi opsi untuk masa depan perusahaan.

Dengan dana baru, Sequoia Asia Tenggara akan terus berinvestasi secara aktif pada tahap awal, Seri A, dan pertumbuhan di perusahaan-perusahaan portofolio perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper