Bisnis.com, JAKARTA - Penyedia layanan identitas digital, VIDA, mengumumkan penutupan penggalangan dana seri-A dari berbagai investor terkemuka di Indonesia, Asia Tenggara, dan dunia.
Founder dan Group CEO VIDA Niki Luhur mengatakan lewat pendanaan ini, perusahaan akan memperdalam keahliannya dalam hal keamanan informasi dan pembelajaran mesin (machine learning), sekaligus menegaskan komitmen untuk mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat dalam berinteraksi dan bertransaksi secara digital (digital trust) dalam ekonomi digital Indonesia.
"Kami akan menggunakan hasil pendanaan ini untuk terus berinvestasi pada produk dan talenta kami, demi menghadirkan pengalaman verifikasi dan otentikasi yang seamless bagi seluruh pengguna," kata Niki, Senin (6/6/2022).
Tak hanya itu, sambung Niki, VIDA juga akan terus mendorong akselerasi dari visi perusahaan untuk memperdalam posisinya di berbagai sektor industri strategis seperti jasa keuangan, e-commerce, hingga layanan kesehatan.
Sementara itu, Co-Founder dan CEO VIDA Sati Rasuanto menyatakan kesuksesan penggalangan dana ini merupakan validasi global terhadap visi perusahaan pada beragam potensi serta peluang bagi identitas digital di Indonesia.
Menurutnya, pendanaan ini juga menandakan awal dari fase pertumbuhan baru bagi VIDA, dengan kehadiran partner yang berpengalaman di industri digital kelas dunia.
"Mereka tak hanya menyediakan amunisi untuk terus tumbuh, tetapi juga arahan dan dukungan strategis bagi bisnis yang dapat mendorong posisi kami lebih luas di industri identitas digital," ujarnya.
Sebagai informasi, sejumlah investor yang turut berpartisipasi dalam pendanaan ini adalah Alpha JWC Ventures, DST Global Partners, Breyer Capital, Future Shape, AC Ventures, serta Endeavor Catalyst.
Selain memberikan pendanaan, beberapa investor juga akan memegang posisi Penasihat Perusahaan (Advisor) bagi VIDA, termasuk di antaranya nama-nama terkemuka di industri teknologi global seperti Jim Breyer (Founder & CEO Breyer Capital) dan Tony Fadell (Principal Future Shape LLC, dikenal sebagai penemu iPod dan iPhone dan Founder & CEO dari Nest Labs).
Sejalan dengan misi untuk memperkuat teknologi keamanan siber kelas dunia, VIDA juga mengumumkan penunjukan Hamilton Turner sebagai Chief Technology Officer (CTO).
