Sandiaga Uno Bicara soal Potensi Metaverse Indonesia, Ini Katanya

Khadijah Shahnaz
Rabu, 1 Juni 2022 | 21:20 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut potensi metaverse Indonesia sangat besar, tapi tetap harus digarap dengan hati-hati agar tidak terjebak dalam euforia sesaat.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat hadir sebagai pembicara di ajang Asia Tech Singapore (ATxSG) 2022 yang digelar di Ritz Carlton Singapura, Selasa (31/5/2022).

Sandiaga memaparkan isu-isu terkini dari ekonomi digital termasuk membahas Metaverse dimana Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dengan 600.000 talenta digital per tahun. Ada potensi 30 juta UMKM serta kontribusi ekonomi yang diprediksi bisa mencapai US$150 miliar pada 2025.

“Indonesia memiliki potensi luar biasa dan ini jadi peluang usaha kita untuk bisa meningkatkan aktivitas pembiayaan dan usaha sehingga bisa membuka lapangan kerja baru dan salah satunya di space Metaverse ini,” ujar Sandiaga dalam keterangan resmi pada Rabu (1/6/2022)

Menparekraf menganggap metaverse sebagai peluang digital dimana Kemenparekraf sedang dalam tahap menciptakan Wonderverse Indonesia untuk 5 destinasi super prioritas. Saat ini, Wonderverse itu masih dalam tahapan beta dan diharapkan dalam waktu tiga bulan ke depan bisa rampung dan diluncurkan hingga terpetakan dalam situs Metaverse.

Menparekraf melihat banyak negara-negara di dunia melirik Indonesia karena aspek inovasi termasuk cepat beradaptasi dan kemampuan berkolaborasi.

“Apalagi karena jati diri kita adalah bergotong royong, jadi ini yang bisa kita bangkitkan ke depan dengan tentunya kerja bersama semua pihak,” kata Sandiaga.

Meski potensinya besar, Menparekraf mengingatkan semua pihak agar lebih berhati-hati karena ada aspek euforia seperti halnya saat fenomena kripto. Menurut Menparekraf ke depan harus benar-benar dilihat potensi Metaverse dalam upaya penyejahteraan rakyat dan membuka peluang kerja masyarakat.

“Kalau kita semuanya euforia seperti kripto kemarin ini yang sempat terjadi PHK, ini bisa terjadi juga di Metaverse. Kita harus saling mengingatkan, berhati-hati tapi tetap optimis itu yang harus menjadi poin yang harus kita garis bawahi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno berbicara dalam sesi interaktif membahas tentang Metaverse bersama sejumlah narasumber lainnya yakni CEO Branded Jasper Donat, Co-Founder & CTO Bolt Global Christel Quek, EVP and GM Global Mobile B2B/G Mobile Experience Samsung Electronics KC Choi, dan Managing Director EMEA ASEAN & India Epic Games, Quentin Staes-Polet.

Turut mendampingi Menparekraf yakni Kepala Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari; Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah; Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa; dan Kepala Biro Komunikasi, Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper