Hujan Meteor Tau-Herculid Disebut Terjadi pada Akhir Bulan Ini, Bagaimana Cara Menontonnya?

Robby Fathan
Selasa, 31 Mei 2022 | 14:15 WIB
Ilustrasi semburan meteor Perseid menerangi langit malam pada Agustus 2009/NASA
Ilustrasi semburan meteor Perseid menerangi langit malam pada Agustus 2009/NASA
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – April diketahui sebagai bulan yang memiliki potensi hujan cukup sering. Sementara pada bulan Mei, disebut sebagai bulan yang akan mendatangkan hujan meteor.

Pasalnya menjelang akhir bulan Mei, tontonan spektakuler berbintang yang dikenal sebagai hujan meteor Tau-Herculid diperkirakan akan terjadi.

"Ini akan menjadi peristiwa semua atau tidak sama sekali," menurut Bill Cooke, seorang yang memimpin Kantor Lingkungan Meteoroid NASA di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA.

Menyaksikan fenomena ini pun bisa dilakukan, tergantung pada komet dari mana ia berasal. Sebagian besar hujan meteor berasal dari puing puing komet.

Saat Bumi melewati bidang partikel yang terfragmentasi, para pengamat bintang dapat mengalami tampilan pertunjukan cahaya fantastis yang terjadi di langit malam.

Adapun hujan meteor Herculid tau, itu digambarkan oleh NASA sebagai "kemungkinan pendatang baru" tahun ini karena ketidakpastian komet yang sesuai 73P/Schwassmann-Wachmann, atau "SW3."

SW3 ditemukan oleh pengamat Jerman Arnold Schwassmann dan Arno Arthur Wachmann pada tahun 1930 tetapi tidak terlihat lagi sampai akhir 1970-an karena sangat redup.

Pengamatan menarik dilakukan pada tahun 1995 ketika tampak 600 kali lebih terang, menjadi dapat dilihat oleh pengamat langit dengan mata telanjang.

Para astronom telah memperhatikan bahwa pancaran intensnya adalah hasil dari pecahannya, "mengotori jejak orbitnya sendiri dengan puing-puing," menurut NASA. Pada saat melewati Bumi lagi pada tahun 2006, itu terfragmentasi menjadi sekitar 70 bagian dan semakin terpecah sejak itu.

Inilah semua yang perlu diketahui tentang tontonan berbintang, jika puing-puing komet SW3 berbenturan dengan atmosfer Bumi tahun ini.

Kapan Anda bisa menonton hujan meteor Tau-Herculid?

Meski masih belum pasti apakah meteor Tau-Herculid akan terjadi tahun ini atau tidak, tetapi jika komet berjalan sesuai rencana, hujan meteor diperkirakan akan mencapai puncaknya pada larut malam pada 30 Mei hingga 31 Mei dini hari.

Untungnya bagi pengamat bintang di Amerika Utara, bulan akan berada dalam fase bulan baru selama waktu hujan diperkirakan akan terjadi. Ini berarti iluminasi 0% akan berlaku, menghasilkan langit yang sangat gelap, sehingga lebih mudah untuk melihat tampilan berbintang.

Di mana Anda bisa melihat hujan meteor tau Herculid di langit?

Titik dari mana aliran Tau-Herculid akan berada di atas Baja, California dekat bintang terang Arcturus.

Pola berbintang yang terkait dengan Tau-Herculid adalah konstelasi Hercules, konstelasi terbesar kelima di langit.

Seperti apa hujan meteor Tau-Herculid itu?

Seperti yang disebutkan Cooke dari NASA, hujan meteor ini akan menjadi "peristiwa semua atau tidak sama sekali," tergantung pada kecepatan puing-puing komet.

"Jika puing-puing dari SW3 melaju lebih dari 220 mil per jam ketika terpisah dari komet, kita mungkin melihat hujan meteor yang bagus," tambah Cooke.

"Jika puing-puing itu memiliki kecepatan ejeksi yang lebih lambat, maka tidak ada yang akan sampai ke Bumi dan tidak akan ada meteor dari komet ini,"

Namun sebuah sumber lain mengatakan bahwa kondisi ini berpotensi menjadi "badai sempurna", di mana tampilannya dapat menghasilkan lebih dari 1.000 meteor per jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Robby Fathan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper