Disuntik Rp720 Miliar, Mekari Siap Ekspansi ke Fintech

Khadijah Shahnaz
Minggu, 29 Mei 2022 | 21:18 WIB
Aplikasi digital bernama Jurnal besutan perusahaan rintisan Mekari./Istimewa
Aplikasi digital bernama Jurnal besutan perusahaan rintisan Mekari./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Startup software-as-a-service (SaaS) Mekari berencana melakukan ekspansi ke layanan teknologi finansial alias fintech untuk mendukung proses transformasi digital seluruh klien, khususnya UMKM. Rencana ini diumumkan cofounder sekaligus CEO Mekari Suwandi Soh usai perusahaannya disuntik putaran pendanaan senilai US$50 juta atau Rp720 miliar yang dipimpin Money Forward Inc.

Sebagai konteks, Money Forward merupakan entitas penyedia SaaS asal Jepang yang memang fokus bergerak pada segmen perencanaan keuangan dan akuntansi.

Bukan cuma Money Forward, pendanaan kali ini juga diikuti partisipasi investor sebelumnya yaitu East Ventures, Beenext, Mandiri Capital, Alto Partners, dan Prasetia

“Selain itu, kami juga fokus mengembangkan berbagai layanan finansial kontekstual (contextual financial services) untuk membantu perusahaan menyelesaikan berbagai kebutuhan dan tantangan finansial yang unik," kata Suwandi dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).

Usai pendanaan tambahan tersebut, Mekari juga akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama tim produk dan engineer, yang akan menjadi ujung tombak dari perancangan dan pembuatan solusi-solusi inovatif bagi penggunanya.Suwandi menambahkan saat ini  pasar sedang memasuki tahap pemulihan ekonomi, transformasi digital sangat penting karena memberikan perusahaan, terutama UMKM faktor agility yang dibutuhkan untuk berkembang. Oleh karena itu, fokus utama Mekari adalah untuk mendukung klien dalam perjalanan transformasi mereka dengan terus memberikan solusi teknologi yang andal dan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan klien .

"Layanan keuangan merupakan faktor pendukung utama dalam meningkatkan akses finansial bagi seluruh pengguna dalam ekosistem Mekari. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah perluasan akses terhadap layanan keuangan yang terjangkau dan praktis bagi pelanggan kami,” tambahnya.

Adapun, sektor bisnis SaaS sedang berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Menurut riset dari Boston Consulting Group, nilai pasar SaaS di diperkirakan akan meningkat sebesar 25 persen CAGR dan mencapai US$800 juta pada tahun 2023. 

Sejalan dengan perkembangan ini, Mekari juga telah mencatat pertumbuhan sebesar 11 kali lipat selama 4 tahun terakhir. Di mana saat ini, Mekari memiliki lebih dari 35.000 klien dan lebih dari 800.000 pengguna aktif dengan mayoritas pengguna UKM. Beberapa brand yang berada di bawah naungan Mekari adalah Talenta, Jurnal, Qontak, Klikpajak, dan Flex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper