12 Startup Blockchain Binaan Tokocrypto & BRI Ventures Disuntik US$40 Juta

Aziz Rahardyan
Rabu, 18 Mei 2022 | 20:29 WIB
Pengelola perusahaan rintisan digital atau startup mengoperasikan program pelayanan di sebuah kantor bersama berbasis jaringan internet (Coworking space) Ngalup.Co di Malang, Jawa Timur, Senin (12/10/2020).
Pengelola perusahaan rintisan digital atau startup mengoperasikan program pelayanan di sebuah kantor bersama berbasis jaringan internet (Coworking space) Ngalup.Co di Malang, Jawa Timur, Senin (12/10/2020).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Program akselerator perusahaan rintisan (startup) khusus blockchain besutan Tokocrypto dan BRI Ventures berhasil mengumpulkan total pendanaan US$40 juta buat 12 startup terpilih. 

Sebagai informasi, finalis program bertajuk "Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator (TSBA) Batch 1" ini, antara lain VC Gamers, Nanobyte, Avarik Saga, Creo Engine, Eizper Chain, Duckie Land, Play Fix, Play it Forward DAO, Mythic Protocol, getKupon, Avarta dan Survein.

Para startup akan mendapat dukungan yang diperlukan untuk penggalangan dana, membuat manajemen tim yang solid, pengembangan teknologi blockchain, serta penasihat project maupun tokenomics untuk pengembangan keterampilan yang diperlukan dalam industri blockchain. 

Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto menjelaskan bahwa para startup juga akan mendapat dukungan dari pihaknya lewat TokoLabs. Project blockchain terbaru dari startup peserta TSBA Batch 1 akan dibantu dengan dukungan teknologi, jaringan komunitas, dan akses pendanaan.

"Startup yang terpilih merupakan cerminan berkembangnya ekosistem blockchain di Indonesia, dan ini baru permulaan. Dua tahun lalu, istilah blockchain tampak asing, tetapi hari ini blockchain telah menjadi penggerak yang kuat dalam dunia digital dengan bentuk berupa NFT, DeFi, dan bahkan GameFi. Kami bangga dapat ikut mendisrupsi industri ini," ujarnya, Rabu (18/5/2022).

TSBA telah menginkubasi dan mengembangkan project dari peserta startup terpilih dalam 4 pilar utama tersebut, yaitu branding dan marketing, strategi investasi, taktik lanskap investasi, dan akses ke peluang pendanaan. 

Mereka juga dapat dukungan mentoring dari para mentor industri blockchain lokal seperti Nicko Widjaja (CEO BRI Ventures), Pang Xue Kai (CEO Tokocrypto), Teguh Kurniawan Harmanda (COO Tokocrypto), Lai Chung Ying (CSO Tokocrypto), dan Nanda Ivens (CMO Tokocrypto), serta mentor lainnya dari industri blockchain global.

Javier Tan, CEO Creo Engine yang merupakan startup peserta TSBA Batch 1 mengatakan bahwa program ini sangat membantu proyeknya,karena mempertemukan pihaknya dengan mitra hebat, dari internal maupun eksternal.

"Kami benar-benar berharap bahwa program TSBA terus memperjuangkan proyek-proyek blockchain lokal dan mendukung startup dalam jangka panjang," ungkapnya. 

Program ini juga memprakarsai dukungan lebih dari 50 investor termasuk Tokocrypto, Binance Labs, Cydonia, Solana Labs, Signum Capital, YGGSEA, Alameda Research, Huobi Ventures, Crypto.com, QCP, Avocado DAO, dan Intudo Ventures, yang turut menyumbang pendanaan pada Graduation Day program ini, 22 April 2022.

Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program akselerator ini karena dirinya melihat blockchain sebagai bagian integral dari masa depan internet, yang akan menjadi penggerak ekonomi digital.

Turut hadir dalam Graduation Day, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi mengapresiasi program TSBA, karena merupakan salah satu kendaraan tepat untuk mendorong percepatan project dan startup di Indonesia yang menggunakan blockchain sebagai tulang punggung bisnis untuk memberikan impact lebih besar bagi pertumbuhan industri.

"Menyambut masifnya Web3, metaverse dan lainnya di waktu mendatang, Indonesia sangat terbuka dan mendorong pertumbuhan industri ini. Program TSBA bisa menjadi percontohan dan tentunya acuan awal bagi pemerintah dalam memetakan geliat bisnis startup berbasis blockchain di Indonesia," ungkapnya. 

Program akselerator TSBA adalah bagian dari TokoVerse, ekosistem blockchain dan kripto yang diprakarsai oleh Tokocrypto, yang diciptakan untuk meningkatkan adopsi teknologi blockchain di Indonesia dan sekitarnya. 

Tidak hanya TokoLabs, TokoVerse telah mengembangkan hub crypto pertama di Asia bernama T-Hub, NFT marketplace pertama dan terbesar di Indonesia bertajuk TokoMall, aplikasi seluler pendidikan blockchain Kriptoversity, dan berbagai inisiatif lainnya. Informasi lebih lanjut tentang TSBA bisa dilihat lewat tsba.tokolabs.io.

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper