Bisnis.com, JAKARTA - PT Garena Indonesia memberi apresiasi tunjangan pendidikan dan latihan olahraga elektronik (esports) hingga Rp1 miliar kepada para atlet peraih medali emas dan perak di ajang olahraga Sea Games 2021.
Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh, mengatakan, perusahaan memberikan apresiasi bagi Tim Garuda yang dinobatkan menjadi juara Sea Games 2021 dari cabang e-sports dan meraih medali emas. Sementara itu, Tim Rajawali menyusul di posisi kedua dan meraih medali perak.
Baca Juga Sea Games 2021: Atletik Pecah Telur, Emas Datang dari Nomor yang Nyaris Batal Dipertandingkan |
---|
"Sebagai apresiasi dan bentuk dukungan Garena Indonesia, kami membekali para atlet dengan tunjangan pendidikan dan pelatihan hingga Rp1 miliar. Dukungan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk turut memajukan ekosistem ini di Indonesia," ujar Hans Saleh dalam rilis resmi Garena, Selasa (17/5/2022).
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) menyambut baik adanya dukungan dari pihak swasta seperti Garena yang berperan aktif dalam menumbuhkan esports tanah air, salah satunya dengan memberikan apresiasi bagi atlet berprestasi.
Ketua Harian PB Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo, menanggapi apresiasi yang diberikan Garena kepada para atlet
"Apresiasi yang diberikan Garena ini menunjukkan perhatian yang diberikan bagi para atlet esports yang berprestasi. Semoga para atlet esports dapat terdorong untuk terus berkarya dan berprestasi bagi Indonesia di ajang internasional lainnya," katanya.
Tim Garuda yang beranggotakan Ibnu Nasir Ramdani, Nur Ivaldi Fajar, Richard William Manurung, Shahin Taskhir, dan Victor Innosensius menjadi juara di nomor Free Fire Sea Games 2021. Sementara itu, tim Rajawali terdiri dari Agus Suparman, Muhammad Fikri Alief Pratama, Rafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, dan Rhama Satria meraih medali perak.
Permainan kedua timnas Indonesia sudah terlihat mendominasi sejak ronde pertama dengan berada di puncak klasemen posisi pertama dan kedua. Meskipun Tim Garuda meraih “Booyah” dan mengumpulkan total 19 poin di ronde pertama, Tim Rajawali melakukan lebih banyak kill dan mengumpulkan total 26 poin. Ini membuktikan bahwa kedua tim yang mewakili Indonesia sama kuatnya.
Pada ronde-ronde berikutnya, kedua timnas terdorong dari posisi puncak klasemen. Hingga akhir ronde, keduanya tidak mampu merebut kembali posisi puncak klasemen di setiap rondenya.
Meski begitu, akumulasi dari total poin keseluruhan ronde oleh kedua timnas menempatkan mereka di posisi puncak klasemen.
Dengan skor akhir yaitu 3 “Booyah”, 113 rank points, 123 kill points, dan 236 total points, Tim Garuda mengalungi medali Emas untuk Indonesia.
Tidak kalah baik, Tim Rajawali dengan skor akhir yaitu 1 “Booyah”, 90 rank points, 108 kill points, dan 198 total points, mereka mengalungi medali Perak untuk Indonesia.
Kedua Timnas Indonesia berhasil mengalahkan 8 tim Free Fire perwakilan lainnya dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina.