Pemain Free Fire hingga Mobile Legend Merapat, Ada Asuransi Gamers dari Dana

Ahmad Thovan Sugandi
Jumat, 8 April 2022 | 07:49 WIB
Ilustrasi - Suasana babak Grand Final Piala Presiden Esports 2019 yang berlangsung di Istora Senayan pada Minggu (31/3/2019). /Bisnis-Rahmad Fauzan
Ilustrasi - Suasana babak Grand Final Piala Presiden Esports 2019 yang berlangsung di Istora Senayan pada Minggu (31/3/2019). /Bisnis-Rahmad Fauzan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan dompet digital Dana, hari ini mengumumkan perluasan penawaran dengan menghadirkan perlindungan asuransi terhadap risiko kesehatan dari bermain gim bagi para penggunanya, dalam kolaborasi dengan perusahaan insurtech asal Singapura, Igloo.

Bersama Igloo, Dana meluncurkan Gamer’s Protection, produk asuransi kedua miliknya untuk melindungi para pemain gim di Indonesia dari resiko kesehatan yang berkaitan dengan bermain game.

Penawaran ini hadir setelah Dana dan Igloo meluncurkan asuransi untuk gadget elektronik pada bulan Oktober 2021 lalu. Plan perlindungan yang ditawarkan seharga Rp1.000 dan manfaat sampai dengan Rp1.000.000 untuk serangan jantung atau sindrom carpal tunnel.

Country Manager of Igloo di Indonesia Novasta Novasta menyebut, selama pandemi, perusahaan telah melihat pertumbuhan komunitas gaming serta masyarakat Indonesia yang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dengan telepon seluler mereka.

"Menurut pantauan kami, rata-rata, masyarakat Indonesia menghabiskan 8,5 jam setiap pekannya untuk gaming. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti carpal tunnel,” ujarnya, Kamis (7/4/2022).

Selaras dengan Igloo, Chief of Product Dana Indonesia Rangga Wiseno menyebut, pertumbuhan gim makin pesat, bahkan berkontribusi dalam subsektor ekonomi kreatif Indonesia. "Oleh karena itu, kami tidak hanya berfokus untuk menyediakan kemudahan transaksi digital pembelian gim saja, tetapi juga ikut andil dalam melindungi para gamers dari risiko kesehatan yang mungkin muncul dari bermain gim dengan menyediakan asuransi yang tersedia di Igloo,” ujar Rangga.

Dana mengungkapkan, industri gaming di Indonesia terus tumbuh dan mencatatkan total penjualan yang mencapai US$192 miliar pada 2021. Saat ini, terdapat lebih dari 116 gamer di Indonesia dengan 114 juta di antaranya bermain melalui perangkat seluler mereka.

Di Indonesia, selain dengan Dana, Igloo telah bermitra dengan platform e-logistics seperti, Ritase, perusahaan e-commerce Bukalapak, penyedia solusi peralatan rumah tangga dan bisnis Modena dan marketplace logistik pengiriman Kargo Technologies. Pada area regional, Igloo juga bekerja sama dengan perusahaan pengiriman makanan Foodpanda, platform e-commerce Shopee, dan platform on-demand dan manajemen hotel RedDoorz.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper