OPPO Andalkan Ponsel Rp2 Jutaan untuk Kuasai Pasar Indonesia

Ahmad Thovan Sugandi
Senin, 28 Maret 2022 | 22:37 WIB
Oppo A54
Oppo A54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – OPPO mengandalkan ponsel dengan harga Rp1–2 jutaan untuk mendominasi pasar Indonesia pada 2021 dengan 28 persen, meningkat dibandingkan 2020 yang hanya 24 persen.

PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto menyebut, laporan yang dirilis oleh Counterpoint menjelaskan, OPPO berhasil mendominasi pangsa pasar di Indonesia pada 2021 dengan 21,8 persen. Keberhasilan tersebut diklaim banyak dipengaruhi oleh distribusi smartphone OPPO di kelas menengah dan menengah atas.

"Menurut kami, keberadaan smartphone seperti Reno series dan A series sangat berkontribusi terhadap penjualan kami. Adapun untuk level harga Rp3–5 jutaan perangkat A54, A95 dan Reno 6 4G cukup memberikan kontribusi terbesar, sedangkan untuk pasar Rp1–2 jutaan A16 sangat memberikan efek yang luar biasa bagi penjualan OPPO di Indonesia," ujarnya, Senin (28/3/2022).

Aryo mengatakan, sebenarnya perusahaan tidak menargetkan segmen pasar tertentu di indonesia. Dengan itu, OPPO berusaha menyasar semua kalangan masyarakat mulai dari anak muda hingga pebisnis.

Namun, dia menambahkan, sasaran OPPO di Indonesia saat ini adalah segmen pasar anak muda, terutama yang aktif di media sosial.

Dengan itu menurut Aryo, perusahaan membagi produk yang meluncur di Indonesia dengan 3 kategori utama. Yaitu Find Series yang merupakan produk flagship dengan teknologi terbaru dan berbagai inovasi baru di dalamnya dengan segmen harga mulai dari Rp11–lebih dari RP18.

Adapun produk Reno series yang diklaim memiliki keunggulan pada sisi pengembangan fitur kamera dan desain berada di segmen harga Rp5 hingga Rp10 juta rupiah. Selain itu ada A series yang menawarkan performa perangkat dan kemampuan daya tahan baterai tinggi yang dijual mulai dari Rp1 hingga Rp5 juta.

Di sisi lain Aryo juga membantah bahwa OPPO hanya berfokus pada pemasaran smartphone dengan harga terjangkau. Perusahaan menurutnya, saat ini fokus mengembangkan teknologi terbaru yang sesuai dengan tingkatan kelas smartphone.

"Satu kunci untuk bertahan di pasar adalah memberikan produk yang sesuai dengan target pasar, bukan hanya menawarkan produk yang OPPO punya. Namun juga serius mengembangkan ekosistem termasuk dengan layanan purna jual yang dikelola mandiri tanpa campur tangan pihak ketika dan selalu memngembangkan purna jual ke tingkat yang lebih baik," ujarnya.

Aryo mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar dan penting bagi OPPP. Hal jtu terbukti berjat langkah OPPO pusat untuk memberikan izin mendirikan pabrik pertamanya di luar China di Indonesia.

Menurut laporan IDC yang dipublilasi 21 Maret 2022 lalu, OPPO menguasai pangsa pasar smartphone di Indonesia dengan 20,8 persen. Di posisi selanjutnya berturut-turut ada Xiaomi (19, 8 persen), Vivo (18,1 persen), Samsung (17,6) persen, dan Realme (12,2 persen).

Sebagai informasibOPPO mencatat perumbuhan YoY sebesar 3 persen dengan fokus lebih besar pada segmen low-end (US$100 < US$200).

OPPO juga menjadi penguasa pangsa pasar low-end di 2021, dengan pangsa pasar sebesar 28 persen, lebih besar dibandingkan tahun lalu, yang hanya sebesar 24 persen. OPPO memiliki lebih sedikit smartphone 5G pada portfolionya, dibandingkan pemain-pemain top lain pada 2021.

Sebagian besar smartphone OPPO yang berada di rentang harga US$400 ke atas memiliki kapabilitas 5G, tetapi tidak banyak yang memiliki fitur serupa pada rentang harga dibawahnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper