Bisnis.com, JAKARTA - Menjamurnya tren motor listrik membuat startup baterai listrik Swap Energi and Smoot Motor ingin memberi dampak terhadap terhadap kelestarian terhadap lingkungan.
Co-Founder Swap Energi and Smoot Motor Kevin Phang menyebut Indonesia merupakan negara dengan tingkat polusi nomor 9 di dunia. Sementara itu, DKI Jakarta menempati posisi pertama untuk kategori kota terpolusi di bumi.
"Kita tahu bahwa 70 persen polusi itu diakibatkan oleh kendaraan bermotor," ujarnya dalam webinar Dev//Verse Empowering Developer Universe yang diadakan Microsoft, Rabu (23/3/2022).
Kevin mengatakan untuk mengatasi persoalan tersebut, perusahaannya fokus menyediakan solusi ramah lingkungan berupa motor listrik. Menurutnya, upaya tersebut relevan dengan usaha pemerintah untuk menekan emisi karbon.
Untuk layanannya, Swap Energy menggunakan sistem tukar baterai. Dia menuturkan pemilik motor cukup mengunjungi tempat pengisian dan melakukan penukaran baterai yang habis dengan yang sudah terisi.
Menurut Kevin, dengan jarak tempuh 10.000 km dalam kurun 1 tahun, motor konvensional menghasilkan 880 kg karbon.
"Dengan motor listrik kita dapat mengurangi karbon tersebut," ujarnya.
Saat ini Swap Energi and Smoot Motor telah mengeluarkan 500 motor listrik dan sudah beroperasi di jalan raya. Adapun, untuk fasilitas penunjang, disediakan sebanyak 220 stasiun penukaran baterai.
Kevin mengklaim jumlah tersebut setara dengan upaya penyelamatan 2600 batang pohon. Angka tersebut dihasilkan dari perbandingan karbon dan biaya yang dihabiskan untuk operasional motor listrik dan konvensional.
Dia menambahkan sistem penukaran baterai sangat cocok diterapkan di Indonesia. Hal itu karena selama ini masyarakat ragu terhadap daya tahan baterai, sehingga takut membeli motor listrik.
Lebih lanjut, untuk mengembangkan bisnis, kevin dan perusahaannya melakukan kolaborasi dengan perusahaan logistik (menyediakan motor listrik untuk kurir), ojek online, dan juga dengan Microsoft.
"Ini merupakan bisnis masa depan, karena dampaknya nanti adalah ke lingkungan yang lebih baik, untuk anak cucu kita," ujar Kevin.