IPO GoTo Mundur, Program Saham Gotong Royong Jadi Prioritas

Ahmad Thovan Sugandi
Senin, 21 Maret 2022 | 15:17 WIB
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) memperpanjang periode waktu penawaran awal saham (bookbuilding period) selama tiga hari hingga Kamis (24/3/2022) untuk menjaring para konsumen dan pedagang dalam ekosistem dalam Program Saham Gotong Royong.

Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani menyebut, dalam 4 hari pertama periode bookbuilding, perusahaannya melihat antusiasme tinggi dari para konsumen dan pedagang yang mendapatkan alokasi pasti melalui Program Saham Gotong Royong.

"Mengingat Program Saham Gotong Royong ini merupakan yang pertama kali di pasar modal Indonesia, sehingga dibutuhkan waktu untuk masyarakat, terutama para konsumen dan pedagang di ekosistem GoTo, untuk dapat lebih memahami mekanisme pemesanan saham," ujarnya dalam siaran pers, Senin (21/3/2022).

Sebagai informasi, program Saham Gotong Royong memberikan kesempatan prioritas bagi para pedagang serta konsumen yang setia dalam ekosistem GoTo untuk berpartisipasi dalam IPO. Program ini dijarapkan meningkatkan ketertarikan calon investor untuk berinvestasi di GoTo dan akan dapat meningkatkan jumlah investor ritel di bursa saham Indonesia.

Pemesanan saham melalui skema Program Saham Gotong Royong ini dapat dilakukan melalui tiga platform investasi mitra GoTo, yaitu IPOT (Indo Premier Sekuritas), Trima (Trimegah Sekuritas), dan Paham (Nilai Inti Sekuritas).

Menurut GoTo, minat tinggi para calon investor dalam enam hari pertama periode penawaran awal, khususnya yang mengambil bagian melalui Program Saham Gotong Royong, terlihat dari laman undangan berinvestasi yang telah dibaca hingga 11 juta kali di aplikasi Gojek, Tokopedia dan GoBiz.

Direktur Utama PT IndoPremier Sekuritas Moelonoto The menyebut, langkah IPO yang dilakukan GoTo menunjukkan keyakinan terhadap kekuatan pasar modal dan kondisi makro Indonesia yang kondusif. Antusiasme tinggi para calon investor dalam menyambut rencana IPO GoTo menunjukkan kepercayaan mereka terhadap startup tersebut

Dengan perpanjangan periode penawaran awal hingga 24 Maret 2022, GoTo menargetkan bisa melakukan penawaran umum pada minggu pertama April 2022.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper