Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan piagam penghargaan dan santunan kepada keluarga para korban yang tewas dalam insiden kekerasan bersenjata oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Provinsi Papua awal bulan lalu.
Menurut Johnny, penghargaan ini diberikan agar pengabdian dan perjuangan mulia mereka dalam memajukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Tanah Air dapat selalu diingat dan menjadi teladan bagi seluruh masyarakat.
Dia menegaskan bahwa pengorbanan mereka tidak boleh sia-sia dan menjadi noktah penting dalam sejarah bangsa.
“Para pejuang telekomunikasi yang menjadi korban ini merupakan pribadi-pribadi yang luar biasa dengan tugas yang mulia untuk membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka mengejar ketertinggalan, mewujudkan kesetaraan dengan bangsa-bangsa lain," ujar Menkominfo, Kamis (17/3/2022).
Sebagaimana diketahui, insiden tersebut terjadi pada Rabu, 2 Maret 2022, saat para korban sedang melakukan perbaikan repeater site B3 Palapa Ring Timur yang merupakan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo dengan PT Palapa Timur Telematika (PTT) sebagai Badan Usaha Pelaksana yang merupakan konsorsium PT Moratelindo, PT Inti Bangun Sejahtera (IBS), dan Smart Telecom.
Dalam insiden tersebut, sebanyak delapan orang pekerja PT PTT dan kontraktornya, serta seorang putra asli Papua sebagai pemandu, gugur di tengah perjuangan mewujudkan akses telekomunikasi bagi masyarakat di daerah terpencil di Tanah Air. Namun satu orang karyawan PTT berhasil bertahan dan dievakuasi dengan selamat.
Selain piagam, Menkominfo juga menyerahkan santunan, termasuk yang dihimpun dari pegawai Bakti kepada keluarga korban. Piagam penghargaan juga dianugerahkan kepada para petugas dan relawan dalam misi evakuasi para korban meninggal dan korban selamat.
"Misi penyelamatan ini patut diapresiasi secara khusus karena sangat berisiko, baik dalam hal keamanan maupun dalam hal geografis, karena titik tersebut merupakan site yang sangat susah dijangkau dan rawan keamanan," ucap Johnny.
Sebagai informasi, berikut daftar nama para pejuang telekomunikasi yang tewas oleh KKB di Papua tersebut:
1. Billy Garibaldi (Karyawan PTT)
2. Renal Tegasye Tentua (Karyawan PTT)
3. Bona Simanullang (Karyawan PTT)
4. Bebi Tabuni (Masyarakat Lokal - Pemandu)
5. Jamaluddin - (Karyawan Kontraktor PTT)
6. Syahril Nurdiansyah (Karyawan Kontraktor PTT)
7. Ibo (Karyawan Kontraktor PTT)
8. Eko Septiansyah (Karyawan Kontraktor PTT)
9. Nelson Sarira (Karyawan PTT), satu-satunya korban selamat
Sementara itu mereka yang terpanggil mengesampingkan keselamatan diri dan berpartisipasi dalam misi evakuasi yang tergabung dalam satgas Damai Cartenz antara lain:
1. Kombes Pol. M. Firman, S.I.K, M.S.i – (Kaops Damai Cartenz)
2. AKBP I Gede Era Adinata, S.I.K (Kapolres Mimika)
3. Letkol Inf. Denny Saluerung (Dandim 1714 Puncak Jaya)
4. Mayor Penerbang Bayu Setyo Prabowo (Dansatgas Penerbangan Angkatan Darat)
5. Perwakilan Kodam XVII Cendrawasih (Asops Kodam XVII Cendrawasih)
6. Capt. Joseph Robert Sehppard (Pilot, PT. Intan Angkasa)
7. Capt. Wayan Pasek Krisna dan Capt. Ahmad Fauzi (Pilot, PT Komala Indonesia)