Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menargetkan akan memadamkan jaringan 3G di seluruh kota sehingga kapasitas 4G dapat lebih ditingkatkan lagi.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan hingga akhir 2021, penghentian layanan 3G telah dilakukan di 22 kota. Selain itu juga telah dilakukan penambahan kapasitas LTE pada 22.000 tower di 408 kota.
"Pada kuartal I/2022, ditargetkan layanan 3G sudah dihentikan di semua kota sehingga kapasitas 4G dapat lebih ditingkatkan lagi," kata Ayu, sapaan akrabnya, Kamis (17/3/2022).
Dia mengaku, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan efisiensi spektrum untuk jaringan data, manajemen telah melakukan penataan ulang teknologi 3G untuk meningkatkan kualitas jaringan dan layanan broadband sejak tahun lalu.
Seiring dengan pemadaman 3G tersebut, sambung Ayu, XL Axiata juga telah mengaktivasi layanan VoLTE. Trafik layanan VoLTE ini telah tumbuh sekitar 60 persen sepanjang kuartal III dan IV 2021.
"Pertumbuhan penggunaan yang cukup pesat tersebut sekaligus menandakan semakin meningkatnya kenyamanan pelanggan XL Axiata dalam menggunakan layanan VoLTE, seiring dengan peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan," ucapnya.
Lebih lanjut mengenai percepatan gelaran 4G, dia mengaku sepanjang 2021 hingga saat ini, perusahaan telah melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas jaringan.
Alhasil, cakupan jaringan 4G saat ini telah menjangkau 96 persen populasi Indonesia di 458 kota/kabupaten, yang ditopang oleh lebih dari 77.000 Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Dia menegaskan, XL Axiata berkomitmen penuh mendukung pemerintah dalam perluasan jangkauan layanan telekomunikasi hingga area terluar untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemerataan ekonomi digital.
