Bisnis.com, JAKARTA – WIR Group, perusahaan teknologi augmented reality asal Indonesia akan memperkenalkan prototipe Metaverse Indonesia kepada dunia internasional saat perhelatan Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bali.
Executive Chairmand & Co-Founder WIR Group Daniel Surya mengatakan Metaverse Indonesia akan dirancang dengan platform yang didukung oleh teknologi artificial intelligence (AI), virtual reality (VR), dan augmented reality (AR).
“Platform Metaverse Indonesia nantinya juga akan menghadirkan kota-kota besar di Indonesia dengan tata kelola yang digunakan bersifat kredibel dan berdasarkan nilai-nilai dan kearifan budaya bangsa,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (11/3/2022).
Dia menyebut selain didukung pemerintah, WIR Group juga mengajak perusahaan global Meta (Facebook) dan Microsoft sebagai pengembang perangkat keras seperti kacamata augmented dan virtual reality dalam pengembangan Metaverse Indonesia tersebut.
Khusus di dalam negeri, kata Daniel, WIR Group telah menandatangani kerja sama dengan sejumlah entitas dari berbagai sektor untuk ikut bergabung dalam ekosistem Metaverse Indonesia, mulai dari sektor perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI), sektor pendidikan (Trisakti School of Multimedia), properti hingga budaya dan kuliner (Museum Boga Indonesia).
"Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong kolaborasi multipihak dalam merintis dan mewujudkan metaverse versi Indonesia agar memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di era digital," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, metaverse merupakan semesta kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata dengan dunia digital tanpa batas.
Dengan metaverse, semua bisa berlangsung secara simultan dan paralel. Melalui dunia teknologi ini juga nantinya apa yang terjadi dalam dunia digital akan menjadi hampir senyata dunia aslinya.
Pembangunan Metaverse Indonesia membutuhkan waktu cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga 2024 mengingat pembangunan metaverse memiliki kompleksitas yang tinggi.
Saat ini WIR Group tengah mempersiapkan fase pengembangan platform metaverse di Jakarta, Bali dan Ibu Kota Negara (IKN). Dunia metaverse ini tidak terbatas, tetapi untuk menavigasi serta berinteraksi di dunia ini diperlukan cara-cara khusus.