Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah bayang-bayang gelap akibat Perang Rusia-Ukraina, ekonomi Indonesia tetap menunjukkan laju peningkatan. Kkalangan swasta maupun pemerintah menunjukkan optimisme yang sama.
Kalangan pemerintah, seperti diungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi positif bakal berlanjut di tahun 2022. Dia bahkan memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2022 akan melewati 5 persen year on year (yoy).
CEO FoxLogger Indonesia Alamsyah Cheung menyambut gembira sinyal-sinyal positif ini, apalagi bila dampak konflik Rusia-Ukraina dapat ditekan seminimal mungkin sehingga tidak menimbulkan gangguan berarti seperti fluktuasi harga minyak dan gejolak nilai tukar.
Dia juga meyakini pertumbuhan otomotif akan semakin cerah, tidak saja karena menyambut datangnya Ramadaan dan Idulfitri, tapi juga karena pengendalian kondisi pandemi di sejumlah daerah.
“Saya yakin sejumlah indutri, terutama otomotif nasional akan terus membaik dalam beberapa bulan ke depan, bahkan hingga akhir tahun,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima, Minggu (27/2/2022).
Keyakinan ini, dia menambahkan, juga berpegang pada data akhir tahun lalu yang memberi sinyal sangat bagus. Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor sepanjang 2021 mencapai 5.057.516 unit.
Angka tersebut tercatat tumbuh 38 persen dibandingkan 2020 yang hanya 3.660.616 unit. AISI menargetkan pasar sepeda motor tahun ini mampu mencapai 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.
Hal yang sama juga terjadi pada kendaraan roda empat. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada 2021 mencapai 887.200 unit, meningkat 67 persen dibandingkan 2020 (532.407 unit).
Sebelumnya, Gaikindo menargetkan penjualan mobil tahun ini mencapai 900.000unit hingga 1 juta unit. Jika peningkatan permintaan selama Ramadan dan masa Idulfitri diiringi dengan pelonggaran aktivitas masyarakat, maka ia meyakini pasar otomotif akan bergairah sehingga mengerek kinerja FoxLogger sebagai penguasa pasar GPS Tracker di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
