Google: Makin Banyak Orang Indonesia Memperhatikan Kelestarian Lingkungan

Akbar Evandio
Selasa, 22 Februari 2022 | 20:12 WIB
Konsumen tengah membuka situs jual beli online/Bisnis
Konsumen tengah membuka situs jual beli online/Bisnis
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Laporan terbaru Google tentang pergeseran perilaku konsumen menunjukkan bagaimana masyarakat Indonesia ingin Brand lebih memahami perubahan kebutuhan mereka dan bahwa generasi baru makin menganggap penting kelestarian lingkungan.

Head of Ads Marketing, Google Indonesia Yolanda Sastra mengatakan 2021 adalah tahun masyarakat makin giat untuk beradaptasi dengan perubahan yang terus terjadi dan untuk mengevaluasi kembali apa yang penting bagi mereka sebagai penghuni Bumi.

“Orang Indonesia membuka Google Search untuk mencari ide dan inspirasi, tetapi juga untuk memahami perubahan dan tantangan yang dihadirkan oleh pandemi. Laporan ini sungguh dapat membantu Brand dan pemasar mengidentifikasi pergeseran utama perilaku konsumen dan apa yang harus diketahui kedepannya,” tuturnya lewat diskusi media, Selasa (22/2/2022)

Dia menjabarkan, orang Indonesia ingin tahu apakah mereka berhubungan dengan brand yang menganggap penting praktik yang etis dan berkelanjutan. Penelusuran cruelty-free (bebas uji coba hewan) naik 65 persen, carbon footprint (jejak karbon) meningkat 114 persen, sedangkan ramah lingkungan meningkat 114 persen.

Selain itu, disebutkan orang Indonesia mengandalkan platform daring untuk mencari dan membeli saat ingin berbelanja, bahkan saat tempat-tempat luring mulai buka kembali melalui penelusuran pusat penjual yang meningkat 69 persen dan belanja cepat 46 persen.

Bahkan, masyarakat dikatakan mencoba memaksimalkan pendapatan dengan berbagai cara baru sambil berusaha menghemat uang. Ini ditunjukkan dengan peningkatan penelusuran saham pemula yang sebesar 128 persen, serta kenaikan minat penelusuran untuk kemasan ekonomis yang sebesar 56 persen.

Keamanan daring juga menjadi kekhawatiran yang bertambah besar, dengan kenaikan penelusuran kebocoran data sebesar 33 persen dan berita bohong sebesar 52 persen.

“Konsumen di Indonesia juga menjadi lebih sadar akan pentingnya mengurangi emisi, dengan peningkatan penelusuran electric car (mobil listrik) sebesar 54 persen, emisi mobil sebesar 85 persen, dan kendaraan ramah lingkungan sebesar 230 persen,” ujarnya.

Selain itu, dia melanjutkan laporan juga menunjukkan masyarakat Indonesia mencari opsi makanan yang lebih sehat, dengan penelusuran makanan plant-based yang naik 233 persen dan susu rendah lemak yang naik 69 persen.

Dari sisi media dan hiburan, gim kian digemari, dengan peningkatan penelusuran mabar online sebesar 70 persen, walkthrough video game sebesar 30 persen, dan topik terkait kompetisi e-sport sebesar 200 persen.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper