Bisnis.com, JAKARTA – Epsilon Telecommunications (Epsilon), perusahaan global penyedia layanan komputasi awan kini menyediakan akses tanpa batas ke Region Amazon Web Services (AWS) Asia Pasifik (Jakarta) di Indonesia, sebagai Region AWS kedua di Asia Tenggara selain Singapura.
Managing Director Asia-Pasifik Epsilon Telecommunications, Warren Aw mengatakan Indonesia adalah rumah untuk lebih dari 200 juta pengguna internet dan beberapa startup terbesar di Asia Tenggara.
“Dengan peluncuran Region AWS baru di Indonesia ini, kini para pelanggan dan mitra kami dapat memperluas jejak layanan komputasi awan [cloud] mereka ke salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia,” jelas Warren, Selasa (25/1/2022)
Penambahan ini, lanjut Warren, memperkuat jaringan layanan koneksi cloud mereka yang sudah ada untuk AWS yang telah tersedia di sejumlah lokasi di Asia-Pasifik, Eropa dan Amerika Serikat. Dirinya berharap dapat terus mengaktifkan konektivitas cloud bagi mitra di Indonesia dan seluruh dunia.
Indonesia merupakan pasar strategis bagi Epsilon dengan beberapa pelanggan perusahaan e-commerce raksasa seperti Tokopedia. Layanan Cloud Routing Epsilon menghubungkan lingkungan cloud produksi Tokopedia di AWS dengan sejumlah cloud lain menggunakan beberapa Cloud Connect berkecepatan tinggi sekaligus.
Solusi-solusi yang disajikan ini, sambung Warren, melayani kebutuhan teknologi cloud-to-cloud perusahaan unicorn tersebut melalui jaringan pribadi Epsilon.
Sementara itu VP of Engineering Tokopedia, Ryan de Melo mengatakan pihaknya merasa terbantu dengan Cloud Connect yang disediakan Epsilon.
Melalui jaringan tersebut, Tokopedia kata Ryan, dapat langsung mengakses penyedia layanan cloud pilihan dengan konektivitas bandwidth-tinggi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Melalui konektivitas tinggi, kami dapat fokus untuk meningkatkan penawaran tanpa harus mengkhawatirkan infrastruktur jaringan. Kami berharap ini dapat memberdayakan kami untuk membangun marketplace online yang andal bagi bisnis dan para pelanggan di seluruh Indonesia, serta untuk terus melanjutkan misi kami dalam mendemokratisasi perdagangan melalui teknologi,” ujar Ryan.