Bisnis.com, SOLO - Uang kripto yang sedang naik daun akan lebih diminati oleh masyarakat di waktu mendatang.
Selain krito, non fungible token (NFT) juga mulai melebarkan sayap menggaet masyarakat untuk ikut terjun merambah ke dunianya.
Untuk membuat jangkaunnya luas dan lebih populer, browser Opera akan membuat peramban khusus kripto yang dinamai Web3 Crypto Browser.
Nantinya peramban tersebut akan melakukan kegiatan berbasis mata uang kripto.
Opera tengah membuat peramban ini dalam versi beta untuk Windows, Mac dan Android.
Diketahui, Web3 Crypto Browser dibuat untuk mata uang kripto (cryptocurrency) yang terintegrasi dengan Web3.
Web3 sendiri merupakan internet terdesentralisasi berbasis blockchain, sehingga pada dasarnya memudahkan browser untuk berjalan dengan sistem blockchain.
Situs peramban ini pun sudah diadopsi oleh Opera sejak 2021 lalu.
Dalam browser khusus kripto ini, akan ada dukungan dompet kripto, mata uang kripto, hingga transaksi kripto dan lainnya.
Hal itu pun memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi uang kripto maupun aset kripto seperti Non Fungible Token (NFT) di Web3 Crypto Browser.
Melansir dari ZDNet, Susie Batt sebagai Lead Crypto Ecosystem di Opera dalam blog perusahaan meminta para pemain kripto untuk mendukung perambahn ini.
Web3 Crypto Browser akan mendukung beberapa mata uang kripto termasuk Bitcoin, Celo, Ethereum dan Nervos. Opera juga berencana untuk menambah dukungan mata uang kripto lainnya di masa depan.
Kemudian di dalam browser ini juga terdapat dompet kripto bawaan, pengguna Web3 Crypto Browser dapat mengakses kripto miliknya langsung dari browser.
Dari segi keamannya, Opera juga mengklaim bahwa browser ini sangat aman digunakan. Sehingga pengguna bisa menyalin (copy) maupun menempel (paste) teks tanpa khawatir adanya malware atau virus yang berbahaya.
Fitur lainnya yang melengkapi Web3 Crypto Browser adalah Crypto Corner, yakni pengguna bisa mendapatkan informasi terbaru seputar blockchain dalam bentuk artikel, podcast maupun vlog.