Bisnis.com, JAKARTA - Telkom Group akan bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dalam menghadirkan 5G untuk kawasan pertambangan (5G Mining). Jika tidak halangan implementasi jaringan super cepat akan dilakukan pada Mei 2022.
Mengenai hal tersebut, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) Ririek Adriansyah belum dapat berkomentar banyak. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sebagai anak usaha dari Telkom, yang akan terlibat lebih banyak dalam kerja sama tersebut.
“Telkomsel yang tahu lebih detail,” kata Ririek kepada Bisnis.com, Selasa (11/1/2022).
Sekadar informasi, Telkomsel telah melakukan komersialiasi 5G sejak Mei 2021. Layanan 5G Telkomsel telah hadir di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Solo, Surabaya, Bali, Batam dan lain sebagainya.
Telkomsel berencana menghadirkan 5G di 240 titik baru pada tahun ini. Penggelaran dilakukan secara terukur dengan melihat kesiapan ekosistem.
Sebelumnya, pemerintah akan meluncurkan 5G Mining hasil kerja sama antara Freeport dengan Telkom Group pada Mei 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan 5G Mining adalah teknologi baru di sektor pertambangan.
"5G Mining kita akan luncurkan sebagai negara pertama di Asia Tenggara pada tahun ini di bulan Mei," ujar Erick seperti dilansir dari Antara, Selasa (11/1/2022).
Dia menjelaskan tujuan peluncuran 5G Mining karena memang dalam pertambangan atau mining di bagian dalam sulit bagi manusia untuk bekerja tanpa bantuan alat.
Nantinya, yang bekerja di tambang-tambang dalam itu adalah autonomous vehicle dan robotik di mana para pekerja mengendalikan robot dari jarak jauh untuk melakukan penambangan di tambang dalam.