Kemenkominfo Fokus Bangun Palapa Ring Integrasi Tahun Depan

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 31 Desember 2021 | 15:43 WIB
Peta sistem komunikasi kabel laut Palapa Ring paket barat./Kementerian Komunikasi dan Informatika
Peta sistem komunikasi kabel laut Palapa Ring paket barat./Kementerian Komunikasi dan Informatika
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) Palapa Ring Integrasi menjadi salah satu fokus pemerintah untuk meningkatkan keandalan infrastruktur digital di Tanah Air pada 2022.

Kehadiran infrastruktur telekomunikasi dengan nilai Rp8,6 triliun tersebut diharapkan dapat utilisasi Palapa Ring eksisting meningkat.

Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengatakan saat ini pemerintah telah menggelar jaringan serat optik Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah dan Palapa Ring Timur.

Sejak beroperasi pada 2019, ketiga Palapa Ring yang total memiliki panjang sekitar 12.000 kilometer itu, belum terutilisasi dengan baik. Untuk meningkatkan utilisasi, Kemenkominfo berencana membangun Palapa Ring Integrasi pada 2022.

"Masih dibutuhkan penggelaran kabel serat optik untuk menghubungkan titik serat optik yang belum terhubung baik di darat maupun di laut [SKKL],” kata Dedy di Jakarta, Jumat (30/12/2021).

Dedy mengatakan sebagai prasyarat bagi transformasi digital, pembangunan infrastruktur digital terus dilakukan secara komprehensif di tiga lapisan.

Ketiga lapisan tersebut antara lain lapisan jaringan tulang punggung, middle mile, dan last mile. Adapun Palapa Ring Integrasi merupakan bagian dari infrastruktur tulang punggung.

Proyek Palapa Ring akan berada di bawah naungan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti). Rencana pada pertengahan 2022, Bakti akan menggelar lelang untuk pengerjaan proyek Palapa Ring Integrasi.

Dalam pembangunan Palapa Ring Integrasi, Bakti membuka diri untuk bekerja sama dengan pemain SKKL internasional. Teknologi dari pemain SKKL luar dapat diikutsertakan dalam proyek ini.

Bakti menyebut pembangunan SKKL Palapa Ring Integrasi membutuhkan dana sekitar Rp8,6 triliun, yang diperoleh dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Pembangunan Palapa Ring Integrasi dilakukan dalam dua fase pembangunan. Fase 1 pada 2022 sepanjang 5.226 km dan fase 2 pada 2023 sepanjang 6.857 km.Total panjang SKKL Integrasi nantinya adalah 12.083 kilometer.

Dari total serat optik yang akan dibangun, 8.203 km akan digelar di daratan, 3.880 km di laut, dan sisanya berupa microwave link.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper