Hati-hati Penipuan Online Berkedok Film Spiderman: No Way Home

Newswire
Sabtu, 18 Desember 2021 | 02:06 WIB
Cupilikan trailer Spider-Man No Way Home /Youtube-Sony Pictures Entertainment
Cupilikan trailer Spider-Man No Way Home /Youtube-Sony Pictures Entertainment
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Euforia film Spider-Man: No Way Home dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber atau hacker. Film yang telah tayang di bioskop-bioskop Indonesia per 15 Desember lalu di Indonesia dijadikan sebagai modus penipuan.

Peneliti dari perusahaan keamanan siber Kaspersky mengamati aktivitas intensif dari para penipu online menjelang pemutaran perdana film Spider-Man: No Way Home dan menemukan banyak contoh situs web phishing yang dibuat untuk mencuri detail data. Agar dapat menonton film superhero terbaru sebelum pemutaran perdananya, pengguna diminta untuk mendaftar dan memasukkan informasi kartu kredit.

Setelah itu, uang akan didebit dari kartu pengguna dan data pembayaran dikumpulkan oleh para hacker, dan tentu saja tidak ada penayangan awal film seperti yang dijanjikan. Tatyana Shcherbakova, pakar keamanan di Kaspersky, menerangkan, banyak para penggemar yang melupakan kewaspadaan siber, dan terburu-buru untuk mengetahui rahasia film itu dan akhirnya terjebak.

“Ekspektasi para penggemar sangatlah tinggi saat ini, bahkan bisa dikatakan lebih tinggi daripada film apa pun. Dan penipu online menggunakan potongan trailer sebagai umpan untuk membuat korban mengunduh file berbahaya serta memasukkan detail perbankan,” ujar Shcherbakova dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).

Film superhero selalu menarik banyak perhatian para penggemar, potongan film-nya atau trailer sangat dinantikan. Ada banyak spekulasi dan rumor yang beredar di internet tentang 'Spider-man: No Way Home'. Misalnya, rumor merajalela bahwa Tobey Maguire dan Andrew Garfield keduanya kembali sebagai Spider-Man dari film masing-masing.

Meskipun tidak ada bukti nyata bahwa mereka akan melakukannya, penggemar telah membuat teori sendiri. Para hacker juga tidak menggunakan poster resmi dari film, melainkan fanart yang menampilkan semua aktor Spider-Man untuk memberikan daya tarik pada halaman phishing. Dengan poster seperti itu, hacker ingin menarik lebih banyak perhatian para penggemar.

“Kami mendorong pengguna untuk waspada terhadap halaman yang mereka kunjungi dan tidak mengunduh file dari situs yang belum diverifikasi,” tutur Shcherbakova.

Banyak pengguna tidak hanya berusaha untuk menonton pemutaran perdana 'No Way Home' yang telah lama ditunggu-tunggu secara online, tapi juga untuk mengunduhnya. Sayangnya film baru tersebut dijadikan sebagai penyamaran file berbahaya yang tersembunyi.

Dalam kebanyakan kasus yang dianalisis, Kaspersky menemukan bahwa pengunduh dapat menginstal program lain yang tidak diinginkan. Selain itu terdapat juga Adware bahkan Trojan program berbahaya yang memungkinkan hacker melakukan tindakan yang tidak diizinkan oleh pengguna, seperti mengumpulkan informasi, mengubah data, atau mengganggu kinerja komputer. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper