Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi finansial (fintech) DANA menyebutkan pembayaran melalui platform dompet digital perusahaan mereka telah menyumbang transaksi untuk gim daring hingga 15 persen per Oktober 2021.
Head of Marketing DANA Lim Kusuma mengatakan, pendapatan olahraga elektronik (e-sports) termasuk gim di Indonesia disebut mencapai US$2,08 miliar atau sekitar Rp30 triliun.
Adapun, Indonesia disebut berkontribusi sekitar 43 persen terhadap total 274,5 juta pemain gim (gamer) di Asia Tenggara tahun ini.
“DANA menyumbang sekitar 15 persen per Oktober dari total transaksi gim secara keseluruhan di Indonesia,” katanya melalui konferensi pers virtual, dikutip Selasa (14/12/2021).
Lebih lanjut dia menyampaikan, jumlah pengguna terus melonjak, terutama pada Mei atau saat Ramadan.
“Sama seperti di e-commerce, belanja gim juga meningkat saat Bulan Puasa,” kata dia.
Dia mengatakan, gim daring yang diminati yakni genre aksi atau action. Dengan kontribusi 20,3 persen dari sisi jumlah unduhan dan 43,6 persen pendapatan.
Namun, DANA juga melihat potensi besar dari game genre role playing dan strategy. Kedua gim jenis ini menyumbang 7,6 persen dari sisi jumlah unduhan dan 34,7 persen pendapatan.
CEO DANA Vincen Iswara menambahkan, tren pembelian voucer bermain gim di DANA terpantau positif seiring dengan peningkatan jumlah pengguna.
“Rata-rata pengguna aktif per bulan terus meningkat hingga 127,33 persen tahun ini dan lonjakan transaksi 103,95 persen,” katanya.