Bisnis.com, JAKARTA – PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) fokus untuk mengidentifikasi lebih cepat bahaya dan risiko yang berkaitan dengan operasional.
Dengan identifikasi lebih awal, DCII yakin dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kebakaran.
Corporate Secretary DCI Indonesia Gregorius Nicholas Suharsono mengatakan keamanan gedung pangkalan data adalah hal yang sangat penting bagi DCI Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmen DCI Indonesia dalam memastikan bahwa keamanan gedung terjaga, DCI membuat program-program untuk mendeteksi bahaya dan risiko terkait operasional perusahaan.
“Program-program dibentuk untuk memungkinkan dilaksanakannya pengidentifikasian bahaya dan risiko yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan,” kata Nicholas kepada Bisnis, Rabu (8/12/2021).
Sebagai contoh, kata Nicholas, DCI Indonesia menerapkan 3 layer of fire protection system untuk mencegah dan mengatasi kebakaran.
DCI juga mulai memfokuskan penggunaan pemeliharaan prediktif (predictive maintenance), dari sebelumnya pemeliharaan preventif, melalui penerapan teknologi berbasis otomatisasi dan kecerdasan buatan dalam operasional pangkalan data.
“Hal ini kami lakukan untuk memastikan operasional data center perseroan tetap uptime 100 persen,” kata Nicholas.
Nicholas menambahkan DCI Indonesia saat ini sudah memperoleh sertifikasi ISO 45001 terkait kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
