Gedung Cyber I Kebakaran, Proses Identifikasi IMEI Kini Kembali Normal

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 6 Desember 2021 | 06:38 WIB
Kondisi terkini gedung Cyber Mampang Prapatan Jakarta Selatan usai kebakaran di lantai dua Kamis kemarin. Para pegawai telah beraktivitas normal kembali, Jumat (3/12/2021). /Antara-Sihol Hasugian
Kondisi terkini gedung Cyber Mampang Prapatan Jakarta Selatan usai kebakaran di lantai dua Kamis kemarin. Para pegawai telah beraktivitas normal kembali, Jumat (3/12/2021). /Antara-Sihol Hasugian
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sempat mengalami gangguan akibat terbakarnya Gedung Cyber I, layanan proses Identifikasi IMEI melalui CEIR dinyatakan kembali normal pada Minggu (5/12). 

 

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengatakan pada Minggu, pukul 02.30 WIB, seluruh mesin virtual dan aplikasi yang berkaitan dengan pemeriksaan International Mobile Equipment Identity (IMEI) kembali beroperasi normal. Alhasil proses registrasi pun pulih seperti semula.

 

Lalu lintas pemeriksaan IMEI dari Equipment Identity Register (EIR) operator seluler, kata Dedy, sudah kembali terlihat masuk ke Central Equipment Identity Register (CEIR) pukul 02:45 WIB. 

 

Pada pukul 12.30 WIB telah dilakukan verifikasi akhir yang mengindikasikan aplikasi CEIR baik untuk trafik Cek IMEI dari EIR operator maupun penyaluran data pada Kementerian Perindustrian, Kementerian Kominfo, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. 

 

“Penyaluran data di sejumlah instansi tersebut dapat dinyatakan sudah berjalan normal kembali,” kata Dedy dalam siaran pers, Minggu (5/12/2021). 

 

Dedy mengatakan saat ini sistem CEIR untuk prosedur identifikasi IMEI telah berfungsi normal kembali. 

 

Sekadar informasi, pada Jumat, (3/12) server CEIR sudah kembali mendapat pasokan aliran listrik. Pemeriksaan awal turut dilakukan guna mengetahui kondisi peladen pascapemadaman listrik yang dilakukan secara mendadak akibat kebakaran Gedung Cyber 1, Jakarta. 

 

Kemudian pada Sabtu, (4/12) aliran listrik dan koneksi internet untuk semua operator sudah berhasil tersambung, namun terdapat 1 server yang masih mengalami gangguan sehingga perlu mengganti perangkat pada peladen tersebut. 

 

Sebelumnya, akibat kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber I pada Kamis (2/12) peladen yang mengelola Central Equipment Identity Register (CEIR) dan berlokasi di Gedung Cyber 1 mengalami shutdown sehingga proses identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) melalui CEIR mengalami gangguan. 

 

Gangguan pada Pusat Data CEIR yang terjadi turut berdampak pada layanan IMEI sehingga mengakibatkan tidak dapat dilakukannya sejumlah prosedur registrasi, antara lain:

 

1. Proses Registrasi IMEI pada Perangkat Handphone, Komputer Genggam dan Tablet (HKT) berupa bawaan penumpang dan barang kiriman yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI.

2. Proses Registrasi IMEI pada Perangkat HKT milik Tamu Negara, VVIP, dan VIP yang dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri RI.

3. Proses Registrasi IMEI milik Wisatawan Asing yang dilakukan melalui Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Bergerak Seluler.

4. Proses Registrasi Tanda Pendaftaran Produksi (TPP) IMEI yang dilakukan melalui Kementerian Perindustrian RI.

5. Proses Penggantian SIM Card baru yang dilakukan melalui Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Bergerak Seluler.

6. Proses Aktivasi Perangkat HKT baru yang dilakukan melalui gerai penjualan Perangkat HKT di seluruh Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper