Bisnis.com, JAKARTA - Grab membantu menekan angka pengangguran di Kupang dan Jayapura dengan memberdayakannya menjadi mitra pengemudi.
Direktur LPEM FEB UI Riatu Mariatul Qibtiyyah mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei yang mereka dapatkan, Grab telah memberdayakan 1.091 pengangguran di Kupang dan Jayapura.
"Sejak Grab menembus Kupang dan Jayapura pada 2017, perusahaan membuka peluang lapangan kerja bagi ribuan pengangguran. Ada 1.091 orang yang sebelumnya tidak mempunyai pekerjaan menjadi punya pekerjaan," kata Mariatul dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/11/2021).
Menurut Mariatul, ribuan pengangguran tersebut masuk ke ekosistem Grab sebagai mitra pengemudi. Tercatat, sebanyak 21,8 persen mitra pengemudi Grab di Kupang dan Jayapura yang awalnya berstatus pengangguran menjadi pekerja.
"Kemudian, 50 persen dari mitra merchant GrabKios di Kupang dan Jayapura mengatakan bahwa mereka baru terjun ke dunia usaha melalui Grab. Ini berarti, Grab juga telah membantu mencetak pengusaha UMKM baru di kedua kota tersebut," sebutnya.
Sementara itu, Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi menyebut hasil riset LPEM FEB UI merefleksikan kuatnya komitmen Grab untuk Indonesia, khususnya mengembangkan ekosistem digital di wilayah Indonesia Timur.
"Temuan bahwa Grab telah mendorong geliat ekonomi di Jayapura dan Kupang menyemangati kami untuk terus mempelopori lebih banyak solusi digital untuk mendukung majunya ekonomi digital, dan menjadi platform terpercaya masyarakat Indonesia," imbuh Neneng.