Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI menyiapkan 120 pemancar atau setara dengan 856 slot untuk menyambut siaran digital.
Direktur Utama TVRI Imam Brotoseno mengatakan dari 130 pemancar yang dimiliki TVRI, sebanyak 120 pemancar telah siap untuk mendukung siaran digital.
“Itu setara dengan 856 slot,” kata Imam di Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Imam mengatakan penyiaran digital membutuhkan mux untuk penyalur konten digital. Kesiapan TVRI dalam tahapan analog switch off (ASO) sudah dilakukan sejak 2016, dengan melakukan uji coba siaran digital. Adapun jika ditotal hingga 2021, uji coba telah dilakukan sebanyak 8 kali.
“Jadi sebenarnya kami sudah siap untuk melakukan siaran digital,” kata Imam.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan dari 113 wilayah target ASO 2022, sebanyak 90 wilayah telah siap secara infrastruktur digital. Kemudian untuk ASO tahap I di 56 wilayah, secara infrastruktur telah siap 100 persen.
Kemenkominfo berupaya untuk menyiapkan infrastruktur digital di seluruh wilayah layanan.
“Seluruh infrastruktur yang belum terbangun akan diselesaikan paling lambat 2 bulan sebelum setiap tahapan ASO dilaksanakan,” kata Johnny.
Johnny menegaskan karena ASO adalah amanat dari undang-undang no.11/2020 tentang Cipta Kerja, maka tidak ada opsi untuk gagal dalam penyenggaraan ASO.
"Kecuali kalau kita punya keputusan politik lain yang mengubah undang-undang," kata Johnny.
