Bisnis.com, JAKARTA - Noice, startup penyedia layanan audio streaming, memilih untuk mengedepankan konten lokal untuk bersaing di pasar Indonesia.
Chief Business Officer (CBO) Noice Niken Sasmaya mengatakan menghadapi persaingan di industri layanan audio, Noice memiliki tiga keunggulan yang jarang ditemukan di platform audio lain bahkan yang berasal dari luar negeri. Salah satunya dengan mengedepankan lokalitas.
"Noice menghadirkan platform audio yang terlengkap dengan beragam konten multi vertikal seperti radio, podcast, audiobook dan live audio dan podcaster bisa ngobrol langsung dengan para fans," ujarnya, Senin (15/11/2021).
Selain itu, lanjutnya, Noice juga memiliki jaringan podcast terbesar di Indonesia dengan lebih dari 100 program konten original dan eksklusif hingga saat ini. Dia berharap dengan ragam konten yang dihadirkan, akan semakin menarik minat pendengar untuk terus mendengarkan konten di Noice.
Menurutnya, Noice juga mengandalkan keberadaan konten-konten hyperlocal. Perusahaan tersebut mengaku ingin menjangkau daerah-daerah lokal dengan merangkul talent/kreator dari berbagai daerah untuk membuat konten dengan bahasa serta dialek lokal agar bisa menjangkau audiens yang relevan di tiap kota/daerah tersebut.
Selanjutnya Niken mengatakan Noice juga menyediakan fitur interaksi yang saat ini masih terus dikembangkan. Fitur tersebut memungkinkan kreator dan pendengarnya dapat saling berinteraksi di Noice.
"Salah satu vertikal terbaru yang kami hadirkan dalam format live audio, Noice Live, memungkinkan kreator dan pendengarnya untuk saling berinteraksi secara real-time lewat live audio ataupun kolom komentar. Ke depannya fitur ini akan terus kami kembangkan dengan lebih baik lagi," ucapnya.
Niken berharap dengan fitur-fitur dapat semakin menekankan sisi lokalitas yang diusung Noice dan menggaet lebih banyak pendengar di berbagai daerah.