Sekjen Amvesindo: Investasi Sektor Digital Anti Gelombang ke-3 Covid-19

Ahmad Thovan Sugandi
Sabtu, 13 November 2021 | 15:53 WIB
Ilustrasi startup.
Ilustrasi startup.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19 dinilai tidak akan banyak berpengaruh pada laju kenaikan investasi ekonomi digital. Oleh karena itu pada tahun 2022 laju investasi ke startup diprediksi tidak akan turun bila dibandingkan dengan tahun ini.

Sekertaris Jenderal Asosiasi Modal Ventura dan Start-Up Indonesia (AMVESINDO) Eddi Danusaputro menyebut para investor merasa pandemi telah melandai sehingga kembali aktif menggelontorkan dananya di banyak sektor.

"Setelah mengalami pandemi, kita bisa tahu sektor startup mana yang bisa bertahan atau bahkan tumbuh selama pandemi,"

Selanjutnya menurut Eddi keadaan tersebut dapat menjadi semacam panduan bagi investor untuk menggelontorkan dana pada startup yang terbukti mampu bertahan serta berpotensi berkembang.

Eddi memperkirakan naiknya tren pendanaan ke depan akan menyasar sektor yang di dalamnya terdapat startup yang telah sukses melakukan IPO dan dapat menjadi exit bagi para investor.

Selain itu bagi Eddi semakin bertambahnya unicorn di level nasional dapat menjadi acuan tren pendanaan tahun depan akan terus meningkat dengan ekosistem yang terus berkembang.

Menurutnya hal itu justru menjadi kesempatan bagi para investor lokal maupun luar negeri untuk menggelontorkan dana pada startup-startup yang telah bersiap menuju IPO.

Walaupun demikian ia menilai para investor juga akan tetap tertarik pada pendanaan tahap awal terutama pada startup yang memiliki potensi dan perencanaan bisnis matang.

"Saya tidak merasa akan ada penurunan tahun depan. Pandemi gelombang ketiga tidak akan kurangi minat investor, itu sudah jadi risiko," ucapnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper