Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana menggelar lelang untuk pembangunan Pusat Data Nasional. Belum diketahui kapan lelang akan digelar. Saat ini, PDN memasuki tahap finalisasi pendanaan.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan pembangunan pusat data nasional (PDN) saat ini memasuki tahap finalisasi pendanaan. Pusat data tier IV yang rencananya dibangun di Jabodetabek itu, menggunakan teknologi milik Prancis. Rencananya juga akan digelar lelang untuk pengadaan pusat data nasional ini.
“Perusahaan pemenangnya akan diumumkan setelah dilakukan lelang karena ini tahap akhir,” kata Johnny di Jakarta, Rabu (3/11).
Johnny menuturkan pusat data dengan standar global tersebut akan menggunakan spesifikasi perangkat yang mumpuni. Butuh kualifikasi yang sangat tinggi untuk menghadirkan pusat data dengan standar dunia itu. “Kami harapkan pada akhir 2023 PDN sudah dapat digunakan,” kata Johnny.
Sekedar informasi, PDN akan didukung oleh prosesor 42.000 cors dan kapasitas penyimpanan sebesar 72 Petabyte. Awalnya, terdapat empat kandidat titik wilayah pembangunan pusat data nasional yaitu di Batam, Bekasi, Calon Ibu Kota Negara dan Labuan Bajo. Merujuk pernyataan Johnny, artinya wilayah untuk PDNl pertama ini berlokasi di Jabodetabek.
