Xapads Media Tunjuk Edo Fernando Jadi Country Head di Indonesia

Akbar Evandio
Senin, 25 Oktober 2021 | 15:49 WIB
Edo Fernando resmi ditunjuk menjadi Country Head Xapads Media untuk Indonesia./ Dok. Xapads Media
Edo Fernando resmi ditunjuk menjadi Country Head Xapads Media untuk Indonesia./ Dok. Xapads Media
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Xapads Media, platform teknologi periklanan (Adtech) asal India, menunjuk Edo Fernando sebagai Country Head untuk Indonesia setelah resmi mengumumkan ekspansi mereka ke Indonesia.

Chief Operating Officer Xapads Media Ramneek Chadha mengatakan dalam perannya ke depan Edo akan bertanggung jawab penuh atas pertumbuhan strategis Xapads Media di Indonesia.

Menurutnya, kehadiran sosok baru tersebut juga akan makin memperkuat tim Indonesia, kemitraan, dan inovasi di sektor periklanan digital di Indonesia serta kawasan Asia Tenggara pada umumnya.

"Edo adalah orang yang berorientasi pada hasil dan memiliki komitmen yang kuat terhadap pertumbuhan organisasi karena ia memiliki wawasan yang fantastis mengenai lanskap iklan digital di Indonesia yang dinamis, " katanya dalam siaran pers, Senin (25/10/2021)

Lebih lanjut, dia meyakini Xapads akan membuka babak baru perjalanannya di kawasan ini dan perusahaan melihat Edo sebagai sosok yang tepat untuk mendorong pertumbuhan perusahaan di pasar Indonesia, serta membawa visi perusahaan ke depan.

Sebelum bergabung dengan Xapads Media, Edo menjabat sebagai Country Director untuk Appnext & Pokkt dan memimpin perusahaan menjadi pemimpin pasar pada sektor teknologi iklan di Indonesia.

Selain itu dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Edo telah bekerja dengan banyak perusahaan periklanan dan teknologi iklan multinasional di Indonesia, serta mendapat banyak peluang untuk bekerja dengan brand global terkemuka bersama dengan semua mitra, termasuk OEMs, Publisher, dan MMPs.

Sekadar informasi, Xapads saat ini memiliki jangkauan pasar lebih dari 550 juta pengguna secara global dengan lebih dari 50 juta pengguna unik di Indonesia per bulan. Selain itu, perusahaan menargetkan mampu mencatatkan pertumbuhan senilai US$12 juta atau sekitar Rp170 miliar dalam satu tahun ke depan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper