Bisnis.com, JAKARTA – Sebaran jaringan PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia saling bertumpuk. Kedua perusahaan tersebut saat ini memiliki jaringan yang sama di wilayah Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Keduanya juga tercatat sama-sama tidak memiliki banyak jaringan di daerah timur Indonesia, khususnya di Maluku dan Papua.
Berdasarkan peta sebaran jaringan Tri dan Indosat pada Oktober 2021, nampak sebaran jaringan Indosat dan Tri banyak berada di Pulau Jawa. Hampir seluruh wilayah Jawa terselimuti oleh jaringan Indosat, sedangkan Tri di beberapa titik nampak belum terlayani.
Untuk di Sumatra dan Sulawesi, jumlah wilayah yang belum terlayani jaringan Tri lebih banyak dibandingkan dengan Indosat. Jaringan Tri hadir di sejumlah kota besar di sana, seperti Medan, Palembang, Padang, dan Lampung.
Sementara itu, selain di kota-kota yang telah terdapat jaringan Tri, Indosat telah hadir lebih tidak hanya di pusat kota.
Di Kalimantan, sebaran jaringan Tri masih di pesisir Kalimantan, sedangkan jaringan Indosat tersebar lebih dalam. Kondisi serupa juga terjadi di Sulawesi.
Adapun, di kawasan Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat tidak terlihat jaringan kedua perusahaan telekomunikasi tersebut.
Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (IDIEC) M. Tesar Sandikapura mengatakan bahwa gambar peta sebaran jaringan Tri dan Indosat masih kurang detail.
Menurutnya, terbuka kemungkinan kedua perusahaan itu telah memiliki jaringan yang sama di suatu kota, namun tidak di suatu kelurahan atau desa.
“Sepertinya kurang detail karena bisa jadi ketika diperinci ternyata jaringan keduanya saling melengkapi di tingkat kelurahan atau desa,” kata Tesar, Minggu (17/10/2021).
Selain itu, sambungannya, persebaran jaringan juga terjadi di kota-kota dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. Dia pun menilai wajar jika kemudian terjadi penumpukan di jaringan di daerah-daerah tersebut.
“Artinya juga tingkat ekonomi Indonesia masih di daerah itu. Kalau dipaksakan membangun akan merugi,” kata Tesar.
Sekadar informasi, Pada kuartal II/2021 jumlah pelanggan Indosat mencapai 60,7 juta pengguna, sedangkan Tri sebesar 44 juta pengguna. Gabungan kedua operator itu akan melahirkan perusahaan dengan basis pelanggan sebesar 104,7 juta pelanggan.
Dari sisi jaringan, PT Indosat Tbk. tercatat telah mengoperasikan 68.759 Base Transceiver Station (BTS) 4G pada kuartal II/2021. Jumlah itu bertambah 15.983 BTS secara tahunan.
Adapun, jika dihitung berdasarkan periode Januari–Juni 2021, Indosat berhasil menambah 5.872 BTS 4G. Indosat menargetkan bisa membangun 6.852 BTS 4G pada tahun ini.
Sementara itu, Tri Indonesia telah mengoperasikan lebih dari 31.000 BTS 4G yang mencakup lebih dari 37.000 desa per 30 Juni 2021. Tri lebih memilih meningkatkan kapasitas jaringan atau mengoptimalkan jaringan yang telah dimiliki pada tahun ini dibandingkan dengan untuk masuk ke daerah baru.