Bisnis.com, JAKARTA -- Seiring dengan perkembangan teknologi 3G ke 4G dan menyongsong 5G, vendor perangkat IoT (Internet of Things) dan mesin EDC (Electronic Data Capture) didorong untuk melakukan evolusi teknologinya.
Agung Harsoyo, Dosen Sekolah Teknik Elektronika dan Informasi (STEI) ITB mengatakan adopsi teknologi baru seperti 4G dan 5G untuk perangkat IoT dan EDC merupakan suatu keniscayaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.
“Adopsi digital masyarakat semakin tinggi, membuat era cashless society semakin populer dan diminati oleh masyarakat, karena memberikan pengalaman bertransaksi menjadi lebih efisien, praktis, cepat, aman, dan mudah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/10/2021).
Agung menuturkan dengan tingginya adopsi cashless di masyarakat, para penyelenggara transaksi elektronik perlu mengupgrade EDC konvensional menjadi EDC berbasis Android yang sudah terkoneksi jaringan 4G untuk meningkatkan pengalaman masyarakat dalam melakukan transaksi non tunai atau elektronik.
Pasalnya, teknologi 2G dan 3G pada mesin EDC konvensional memiliki lalu lintas data sangat kecil. Menurutnya, banyak manfaat yang akan didapatkan masyarakat dan merchant jika alat IoT dan EDC yang mereka gunakan selama ini ditingkatkan ke EDC yang terkoneksi jaringan 4G, seperti EDC berbasis Android.
Sejumlah manfaat itu antara lain adanya integrasi layanan seperti Point of Sales (POS) System, aplikasi merchant, platform promosi dan loyalty serta adanya fitur Over the Air (OTA) yang mempermudah merchant dalam melakukan aktivitas update software.
Baca Juga Lembaga Riset ITB Kembangkan IoT |
---|
Selain itu, EDC berbasis Android dapat menerima lebih banyak alternatif pembayaran elektronik seperti QRIS dan nir sentuh, yang semuanya didukung dengan koneksi 4G yang semakin mempercepat proses transaksi dengan laporan data secara real time.
Agung melanjutkan pemutakhiran EDC konvensional menjadi EDC Android akan mempercepat transaksi atau pemrosesan data, dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan aset, menciptakan bisnis proses yang lebih efektif, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan serta semakin menambah keamanan.
“Masyarakat yang mendapatkan pengalaman bertransaksi yang aman, mudah, cepat, dan terjamin akan berpotensi memperbesar jumlah transaksinya, sehingga upgrade EDC ke teknologi 4G ini akan berpotensi meningkatkan pendapatan penyelenggara transaksi elektronik di Indonesia," tambahnya