Bisnis.com, JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) terus menjalin komunikasi dengan operator seluler perihal pengadaan infrastruktur telekomunikasi, termasuk untuk 5G.
Chief Financial Officer TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan perseroan secara kontinu selalu berkolaborasi dengan operator telekomunikasi dalam membangun infrastruktur. TBIG membangun sesuai kebutuhan mereka, termasuk dalam hal infrastruktur 5G.
“Kami juga berperan aktif sebagai mitra dalam pengembangan bisnis 5G dari seluruh operator,” kata Helmy kepada Bisnis.com, Selasa (12/10/2021).
Sekadar informasi, hingga akhir 2021 TBIG menargetkan dapat menambah 7.400 penyewa baru. Sementara itu hingga Mei 2021, TBIG berhasil mendapat 4.400 penyewa baru atau 59 persen dari target yang ditetapkan.
Lebih lanjut, sepanjang 6 bulan pertama 2021, TBIG berhasil tumbuh dengan pertumbuhan secara organik dan akuisisi.
Pada April 2021, TBIG efektif mengakuisisi 3.000 menara milik PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST). Tambahan menara tersebut membuat total menara yang dimiliki TBIG menjadi 32.501 menara.
TBIG berhasil membukukan pendapatan senilai Rp1,42 triliun pada kuartal I/2021, naik 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Adapun mengenai pengembangan ke daerah Timur Indonesia, kata Helmy, sudah dilakukan oleh operator telekomunikasi dan TBIG pun telah dan akan membangun infrastruktur yang lebih banyak lagi di daerah timur.
“Hal itu dilakukan seiring dengan peningkatan ekonomi daerah di Indonesia Timur,” kata Helmy.
