Kecepatan Internet BTS 4G di Pedalaman Papua Barat Capai 6 Mbps

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 7 Oktober 2021 | 12:58 WIB
BTS yang dibangun Bakti di Papua Barat./Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
BTS yang dibangun Bakti di Papua Barat./Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Bisnis.com, MANOKWARI – Satelit menjadi alternatif yang dipilih dalam memberikan akses internet di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Kecepatan internet yang diberikan pun mencapai sekitar 6 megabit per second (Mbps) di setiap titik.

Presiden Direktur PT Surya Energi Indonesia Bambang Iswanto mengatakan bahwa sebanyak 90 persen dari 824 base transceiver station (BTS) yang dibangun di Papua Barat akan disalurkan internet satelit, sedangkan 10 persen sisanya menggunakan microwave.

Kondisi geografis Papua Barat yang jauh berbeda dengan Pulau Jawa menjadi alasan utama penggunaan internet satelit dan microwave di daerah tersebut.

“Pertimbangannya adalah keterjangkauan, karena terpisah-pisahnya berbeda dengan di Jawa,” kata Bambang kepada Bisnis, Rabu (6/10/2021).

Sekadar informasi, Surya Energi Indonesia (SEI) merupakan bagian dari konsorsium yang diamanatkan untuk membangun BTS 4G di Papua Barat. SEI bersama dengan Lintasarta dan Huawei akan membangun ratusan BTS hingga 2022.

Adapun, mengenai kecepatan internet per titik yang akan diterima, kata Bambang, sekitar 6 Mbps per titik - 4 Mbps uplink dan 2 Mbps downlink. Jumlah tersebut tentu belum mencapai tahap ideal bagi teknologi 4G yang bisa mencapai belasan atau puluhan Mbps.

Dari sisi tenaga, kata Bambang, sebagian besar akan menggunakan tenaga surya, khususnya yang berada di daerah terpencil.

Sementara itu, untuk daerah yang terhubung dengan serat optik atau jaringan tulang punggung akan menggunakan tenaga surya dan diesel.

Bambang menjelaskan, sistem tenaga surya yang digunakan cukup andal dan dapat beroperasi 100 jam tanpa matahari.

“Jaringan tulang punggung tidak boleh mati, makanya dipakai hibrida untuk tenaganya,” kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Lili Sunardi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper