Bisnis.com, JAKARTA - Ketika pertama kali terbentuk, sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, Bulan terlihat lebih dekat. Namun, Setiap tahun, bulan bergerak dengan jelas, semakin jauh dari Bumi. Hanya sekitar satu setengah inci, perubahan yang hampir tidak terlihat.
Tidak ada yang bisa menghentikannya, Gaya gravitasi akan terus mendorong bulan. Selama jutaan tahun, kita akan terus tumbuh terpisah.
Para ilmuwan menyebut fenomena ini sebagai "retret bulan" atau bulan yang ingin menikmati dirinya sendiri dalam liburan santai, menekuk tubuh berbatunya ke dalam berbagai pose yoga, daripada perlahan-lahan membuat Bumi berbayang.
Baca Juga Adakah Planet 9 dan Dimana Lokasi nya? |
---|
Para ilmuwan telah mengukur retret ini dengan memancarkan laser ke cermin yang ditinggalkan astronot Apollo di bulan , menggunakan data itu, bersama dengan sumber lain, untuk memperkirakan pergerakan masa lalu.
Retret konstan telah mempengaruhi Bumi di luar pasang surutnya. Kekuatan yang menarik bulan menjauh dari kita juga memperlambat rotasi planet, memperpanjang hari-hari kita . Pada awalnya, ketika bulan sedang mendekati kita dan Bumi berputar lebih cepat, satu hari hanya berlangsung selama empat jam. Pada tingkat mundur bulan saat ini, itu akanbutuh satu abad untuk menambahkan dua milidetik atau lebih untuk panjang hari.
Bulan diperkirakan akan terus melayang dengan cara ini untuk ukuran yang sangat ilmiah selamanya.
Suatu hari nanti, sekitar 600 juta tahun dari sekarang, bulan akan mengorbit cukup jauh sehingga umat manusia akan kehilangan salah satu pemandangan kosmik tertuanya : gerhana matahari total. Bulan tidak akan bisa menghalangi cahaya matahari dan melemparkan bayangannya sendiri ke Bumi.
Akhir pekan ini, seorang reporter luar angkasa melihat melalui teleskop untuk pertama kalinya, ke tata surya dan tampak jauh lebih tenang.
Namun, Bulan terlihat tertutup oleh kawah, retakan, dan bayangan seperti sesang mengucapkan selamat tinggal yang sangat lama kepada Bumi.