Bisnis.com, Jakarta - eFishery, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang akuakultur, bakal menerima pendanaan seri C dalam waktu dekat.
Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah mengatakan jika tidak ada halangan, dalam waktu dekat perseroan akan menerima pendanaan Seri C. Pendanaan tersebut akan membantu eFishery memperluas layanan ke lebih banyak kota, sekaligus memperkuat fondasi bisnis.
Namun, Gibran belum dapat memberitahu nominal dan nama investor yang akan terlibat dalam pendanaan tersebut.
“Kemungkinan pada tahun ini. Tunggu tanggal mainnya,” kata Gibran kepada Bisnis.com, Kamis (23/9/2021).
Gibran mengatakan pendanaan tersebut akan membuat langkah ekspansi eFishery ke sejumlah kota menjadi makin terbuka. eFishery menargetkan hadir di 500 kota pada 2025. Adapun saat ini, layanan eFishery telah menjangkau sekitar 300 kota.
Selain ekspansi, sambungnya, pendanaan juga akan digunakan meningkatkan penetrasi produk, sehingga lebih banyak lagi pembudidaya ikan yang tergabung dalam platform eFishery.
“Kami juga akan mulai ekspansi regional dan menyiapkan beberapa modal untuk itu,” ujarnya.
Sekadar informasi, ekspansi regional adalah upaya perusahaan rintisan untuk memperkuat fondasi bisnis di dalam negeri dengan tampil sebagai pemain dominan.
eFishery pertama kali memperoleh pendanaan Pra-Seri A pada 2015 dari Aqua Spark, Ideosource untuk jumlah yang tidak disebutkan. Pada 2018, eFishery kembali mendapat pendanaan dari Seri-A dari Aqua Spark, 500 Startups, Wavemaker dan Moloeko dengan nilai Rp59 miliar.
Pada 2020, pendanaan kembali masuk untuk Seri-B dengan jumlah yang tidak disebutkan. Go-Ventures, Northstar Group, Wavemaker dan Aqua Spark kembali terlibat.
Mengenai target yang ingin dicapai hingga akhir tahu, kata Gibran, eFishery ingin merangkul 50.000 pembudidaya ikan untuk bergabung dengan ekosistem eFishery.
Kemudian pada 2022, jumlahnya meningkat 4 -5 kali lipat menjadi 200.000 - 250.000 pembudidaya ikan yang tergabung dengan eFishery.
“Jadi arahnya dalam waktu 5 tahun [2025] ada 1 juta pembudidaya ikan tergabung dengan ekosistem,” kata Gibran.
Untuk diketahui eFishery memiliki sejumlah layanan yang membantu petambak ikan untuk tumbuh. eFishery Fund misalnya telah membantu sekitar 1.700 pembudidaya ikan kepada akses finansial. Lebih dari Rp70 miliar modal telah didistribusikan kepada petambak dengan rata-rata pinjaman mencapai Rp75 juta.
Kemudian eFishery Feeder sebagai produk andalan diklaim telah berhasil mempercepat siklus panen hingga 74 hari dan meningkatkan efisiensi pakan hingga 30 persen dibandingkan sebelum menggunakan eFishery. eFishery juga berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis hingga 4 kali lipat selama pandemi Covid-19.
