Bisnis.com, JAKARTA - E-wallet Ovo berada di peringkat pertama sebagai dompet digital dari sisi pengguna aktif, dibandingkan dengan Gopay, ShopeePay, Dana, dan LinkAja.
Melansir Techinasia.com, Selasa (7/9/2021), berdasarkan penelitian Kadence International yang berbasis di London diperoleh bahwa Ovo menjadi perusahaan pembayaran digital pertama di Indonesia dengan persentase jumlah pengguna sebesar 71 persen, dan brand awareness mencapai 96 persen.
Ovo mengungguli Gopay, yang berada di posisi kedua dengan jumlah pengguna aktif 64 persen dan brand awareness mencapai persentase 95 persen.
Dari penelitian tersebut, Ovo menjadi metode pembayaran yang paling terkenal untuk pemesanan makanan melalui daring dan juga paling sering digunakan untuk pembayaran transaksi offline seperti penjual street food dan warung.
Namun disamping itu, ShopeePay memimpin di kategori belanja daring dikarenakan berintegrasinya dengan Shopee, dimana banyak memberikan penawaran promosi dan cashback, yang banyak disebutkan oleh para pengguna aplikasi Shopee tersebut.
Kandence International menambahkan, "Ovo lebih disukai oleh para pengguna dengan rentang usia 25-45 tahun, tanpa memandang jenis kelaminnya," ungkapnya.
Sedangkan pengguna GoPay dan ShopeePay menjadi pilihan aplikasi pembayaran bagi pengguna diantara usia 18-24 tahun, dengan kebanyakan pengguna GoPay ialah laki-laki dan mayoritas pengguna ShopeePay adalah wanita.
Sebagai informasi, seluruh data survei penelitian ini berasal dari survei yang dilakukan sejak beberapa bulan lalu, di enam kota besar di Indonesia. Pada saat itu ketika Tokopedia masih menggunakan Ovo sebagai metode pembayaran utama, yang kini berencana untuk menggantinya dengan GoPay di masa mendatang setelah merger dengan Gojek.