Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan hingga 9,1 juta pelanggan atau naik 5,7 persen pada kuartal II/2021, dibandingkan dengan kuartal II/2020.
Dalam laporan info memo Telkom kuartal II/2021, diketahui Telkomsel telah melayani 169,2 juta pelanggan. Jika diukur per kuartal, pelanggan Telkomsel pada kuartal II/2021 dibandingkan dengan kuartal I/2021 bertambah sekitar 4 juta pelanggan.
Tidak hanya itu, pelanggan Telkomsel pada kuartal II/2021 juga nampak lebih berkualitas dibandingkan dengan kuartal I/2020, di mana rata-rata pendapatan Telkomsel per pelanggan (ARPU) pada kuartal II/2021 senilai Rp45.000, naik 3,8 persen dibandingkan kuartal I/2021. Peningkatan ARPU tersebut terjadi seiring dengan strategi perusahaan di layanan data.
“Kami melihat tren positif dari keterlibatan pengguna dengan peningkatan pengguna data,” tulis Telkomsel dalam info memo, Rabu (1/9/2021).
Dari sisi pendapatan, pada kuartal II/2021 Telkomsel mencatatkan pendapatan senilai Rp21,95 triliun, naik 3,5 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021.
Adapun secara total, jumlah pendapatan Telkomsel mencapai Rp43,17 triliun dan berkontribusi hingga 62,13 persen terhadap total pendapatan yang dibukukan induk Telkomsel yaitu, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) pada periode tersebut.
Selain mencatatkan pendapatan data yang kuat, Telkomsel juga terus memperkuat ekosistem digital yang dimiliki. Telkomsel baru saja mengumumkan perusahaan rintisan dengan ide terbaik di sektor periklanan dan pemasaran digital melalui program Telkomsel DigiHackAction.
Perusahaan rintisan Cek Toko Sebelah App, dengan ide Real Time Product Comparison, TIM Deadliner (juara 2) dengan ide Comment Robot Marketing, dan StoriAI (juara 3) dengan ide AI Assistant for Persuasive Writing terpilih sebagai pemenang utama DigiHackAction.
Mereka berhak mendapatkan hadiah dan membuka peluang kolaborasi dengan Telkomsel DigiAds dalam tahapan proses inkubasi dan akselerasi selanjutnya.