Menkominfo: Pemerintah Fasilitasi Inovasi dan Latih Talenta Digital

Akbar Evandio
Sabtu, 28 Agustus 2021 | 16:00 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah terus berupaya merancang kebijakan komprehensif untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui fasilitasi inovasi sektor teknologi dan penyediaan talenta agar bisa mendukung peningkatan ekonomi digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan bahwa pemerintah berupaya melakukan intervensi agar bisa meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi, khususnya investasi pada sumber daya manusia.

“Dalam hal ini, termasuk tentunya digital talent. Kami ingin agar pertumbuhan yang ditopang konsumsi juga ditopang produksi dan investasi dan ekspor yang memadai pada saat kita masuk ke recovery proses ekonomi nasional kita,” katanya, Sabtu (28/8/2021).

Johnny menuturkan, ekonomi digital menjadi salah satu pilar sektor strategis dalam agenda transformasi digital nasional.

Dia pun berharap, sektor ekonomi digital termasuk sektor jasa keuangan dapat berkontribusi memperkuat daya saing geostrategis dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

“Pemerintah berupaya meningkatkan kapabilitas digital pada 10 sektor prioritas ekonomi. Hal tersebut dapat dilakukan dalam upaya untuk peningkatan cakupan keberagaman layanan digital, penerapan digitalisasi operasi bisnis, serta pengembangan ekosistem inovasi digital yang kolaboratif atau secara berkolaborasi,” tuturnya.

Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan beberapa inisiatif utama peta jalan Indonesia digital untuk dilaksanakan di sektor ekonomi digital.

Inisiatif tersebut, antara lain mendorong penggunaan sistem pembayaran digital bagi para pelaku usaha, serta memperluas program dan instrumen pembayaran digital untuk koperasi.

“Ada juga upaya mengembangkan Indonesia menjadi fintech hub Asia Tenggara, membangun instrumen pendanaan berbasis modal ventura bagi UMKM atau Ultra Mikro dan perusahaan rintisan, serta menerapkan sistem skor kredit nasional untuk meningkatkan akses kredit,” jelasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Lili Sunardi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper