Bisnis.com, JAKARTA - Apple dalam waktu dekat akan segera merilis sejumlah produk terbarunya, termasuk iPhone 13. Meskipun begitu, bukan berarti iPhone keluaran lama, seperti iPhone XR, akan kehilangan pamornya atau tak lagi menjadi incaran pembeli setelah Apple mengumumkan rencana tersebut. .
Belakangan ini, iPhone XR yang dirilis pada Oktober 2018 tersebut justru laris bak kacang goreng. Di beberapa pedagang ponsel, diketahui stok iPhone XR sempat kosong selama beberapa saat lantaran tingginya permintaan konsumen.
Dalam situs resminya, iBox dan Digimap selaku distributor resmi produk Apple di Indonesia mencatat stok iPhone XR untuk seluruh varian warna dan kapasitas penyimpanan ludes tak tersisa.
iPhone XR saat ini dibanderol dengan harga Rp7,49 juta untuk kapasitas penyimpanan terkecil 64GB. Sementara untuk varian dengan penyimpanan 128GB dan 256GB, masing-masing ditawarkan dengan harga Rp8,79 juta dan Rp10,49 juta. Perlu dicatat, harga tersebut belum termasuk promo cashback.
Di sejumlah media sosial, beberapa orang juga terlihat memamerkan iPhone XR yang baru saja mereka beli. Tak sedikit yang menyebut iPhone tersebut sebagai iPhone yang layak dibeli lantaran harganya makin terjangkau dan spesifikasinya masih memadai untuk digunakan hingga beberapa tahun ke depan.
Sebagian diantaranya juga mengaku menjadikan iPhone XR sebagai iPhone pertama mereka setelah sebelumnya menggunakan ponsel Android. iPhone ini juga kerap dijuluki sebagai iPhone sejuta umat. Lantas, apakah memang iPhone XR yang usianya sudah mendekati tiga tahun memang layak dibeli untuk mendukung aktivitas sehari-hari kita saat ini?
Peneliti gawai sekaligus pendiri dari Komunitas Gadtotrade Lucky Sebastian mengatakan iPhone XR dengan harga terbarunya yang makin murah memang layak dibeli, terutama bagi mereka yang ingin mencoba sistem operasi iOS. Dia menyebut iPhone XR masih bisa digunakan setidaknya hingga dua tahun ke depan.
Kapasitas baterainya yang besar untuk ukuran iPhone, yakni 2942 mAh juga menjadikan ponsel ini layak untuk dibeli. Dukungan sistem keamanan teranyar Apple, yakni Face ID dan layar Liquid Retina IPS LCD 6,1 inci berbingkai (bezel) tipis juga menjadi poin plus yang dimiliki iPhone XR.
“Masih layak [dibeli] karena update software-nya masih sampai dua atau tiga tahun lagi. Baterai juga jadi pertimbangan. [Ukuran] Layar juga apabila dibandingkan dengan iPhone SE 2020 yang lebih baru dan masih belum bezel less dan masih pakai Touch ID kuncinya,” katanya ketika dihubungi oleh Bisnis, Kamis (26/8/2021).
Boleh dikatakan iPhone SE generasi kedua atau iPhone SE 2020 adalah dua seri iPhone yang kerap dibandingkan oleh calon pembeli yang menginginkan iPhone dengan harga terjangkau. iPhone SE 2020 hadir dengan prosesor yang lebih baru, yakni Apple A13 Bionic sama seperti seri iPhone 11.
Namun, dari segi tampilan banyak orang yang tidak menyukainya lantaran masih mengadopsi model dan sistem keamanan sama persis seperti iPhone 8, berukuran 4,7 inci saja.
Demikian halnya dengan baterai yang kapasitasnya hanya 1.821 mAh. Hal ini tentunya yang menjadi pertimbangan terbesar bagi calon pembeli yang sebelumnya terbiasa dengan ponsel Android berkapasitas baterai besar.
"Sesuaikan saja dengan kebutuhan. Kalau memang membutuhkan iPhone yang ukurannya kompak dan performa lebih kencang bisa pilih iPhone SE 2020. Kalau ingin iPhone yang layarnya besar dan tampilannya kekinian jelas iPhone XR bisa jadi pilihan. Tetapi untuk penggunaan normal sehari-hari performanya itu mirip-mirip sebenarnya untuk prosesor A13 dan A12 ini," tutupnya.