Bisnis.com, JAKARTA – Hijup, perusahaan rintisan berbasis dagang elektronik (e-commerce) yang berfokus bidang fesyen muslim, optimis program Hijup Growth Fund mampu mengakselerasi iklim startup menjadi lebih baik.
Founder and Chief Executive Officer Hijup Diajeng Lestari mengatakan, program pembiayaan hingga maksimal sebesar Rp100 miliar ini ditujukan kepada para pelaku usaha di industri fesyen muslim dan modest lokal di Indonesia.
"Kami meyakini bahwa ke depan industri startup harus beralih pada visi sebagai sebuah one stop solution bisnis berbasis ekosistem. Semangat program ini adalah Maju Bersama, sehingga semua pihak yang terlibat dalam ekosistem Hijup dapat tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih besar buat masyarakat," katanya, Jumat (27/8/2021).
Lebih lanjut, dia meyakini inisiatif growth fund bisa akan berdampak positif sebagai solusi dari terbatasnya akses modal di industri fesyen muslim dan modest lokal di Indonesia.
Belum lagi, program ini diharapkan menjadi solusi dari tidak tersedianya skema permodalan berbasis ekosistem khas industri fesyen muslim dan modest agar dapat berperan aktif bersama-sama brand dan desainer yang didanai untuk menciptakan produk-produk yang diterima dan dibanggakan masyarakat lebih banyak lagi.
“Untuk merealisasikan harapan ini, kami menargetkan sekitar Rp50 miliar dari total Rp100 miliar dana yang telah kami sediakan dapat tersalurkan hingga akhir 2021,” ujarnya.
Dia melanjutkan, saat ini sudah ada sekitar 50 calon mitra yang sedang dalam proses seleksi. Mereka berharap semakin banyak calon mitra yang dapat bergabung sehingga pendanaan yang perusahaan siapkan bisa terserap untuk membantu pertumbuhan bisnis para mitra fesyen muslim yang berada di ekosistem Hijup.
"Perlu dipahami bahwa positioning kami adalah growth funding. Kami berikhtiar memberikan added value berupa pendampingan bisnis, marketing dan branding dalam setiap skema funding yang kami sediakan, sehingga kami bersama para mitra kami bisa tumbuh lebih optimal dengan memaksimalkan potensi pasar yang juga kian membesar,” tuturnya.
Dia memerinci, program Hijup Growth Fund menawarkan beberapa skema pendanaan.
Pertama, skema Special Collection yang diperuntukkan bagi brand yang berminat menciptakan koleksi produk yang akan dikolaborasikan dengan Hijup dengan nominal pendanaan hingga Rp5 miliar. Kedua, skema Modal Kerja dengan nominal hingga Rp2 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Terakhir, skema Investasi Corporate dengan konsep Hijup akan menjadi salah satu pemegang saham brand tersebut dengan nominal pendanaan hingga Rp20 miliar.
Dia menjelaskan, pilihan skema pendanaannya akan mereka sesuaikan dengan karakteristik dan kondisi brand masing-masing. Adapun, saat ini Hijup sudah menyetujui dan menandatangani kesepakatan pendanaan kepada dua tenant dengan total pembiayaan senilai Rp22 miliar. Per Agustus 2021, Hijup memiliki tenant lebih dari 300 brand lokal.