Anak Lebih Mudah Memahami Mata Pelajaran saat Pandemi, Ini Strategi CoLearn

Dewi Andriani
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 13:27 WIB
Seorang laboran membuat video pembelajaran praktikum di SMK-SMTI Yogyakarta, Umbulharjo, DI Yogyakarta, Senin (10/8/2020). Selama pandemi COVID-19, pengajar di sekolah tersebut membuat video pembelajaran praktikum agar siswa sekolah kejuruan tetap dapat mengerti prinsip dasar pelajaran praktik selama proses pembelajaran jarak jauh. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/
Seorang laboran membuat video pembelajaran praktikum di SMK-SMTI Yogyakarta, Umbulharjo, DI Yogyakarta, Senin (10/8/2020). Selama pandemi COVID-19, pengajar di sekolah tersebut membuat video pembelajaran praktikum agar siswa sekolah kejuruan tetap dapat mengerti prinsip dasar pelajaran praktik selama proses pembelajaran jarak jauh. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah berlangsung lebih dari satu tahun menyebabkan sebagian besar anak-anak merasa jenuh dan kurang termotivasi.

Di sisi lain, para ibu juga kian sibuk karena harus mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga sekaligus bekerja dari rumah. Dalam kondisi ini, para ibu membutuhkan bantuan bantuan agar dapat menjalankan perannya dengan baik.

Beruntung saat ini sudah ada platform edukasi teknologi yang bisa membantu para ibu dalam mengajarkan anak-anak saat PJJ. Salah satunya ialah CoLearn.id, platorm edutech yang tidak hanya mengajarkan pembelajaran akademi tetapi juga membangun mindset yang tepat pada anak.

Co-founder dan CEO CoLearn Abhay Saboo menginginkan murid Indonesia lebih percaya diri berkompetisi dalam skala global dengan memperkuat fondasi di mata pelajaran yang akan sangat diperlukan di masa depan.

Dalam hal ini, CoLearn memantau perkembangan konsep dengan adanya guru yang terlatih untuk mengajar di kelas live yang interaktif sehingga para siswa dapat lebih memahami mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia (Mafia).

Menariknya, CoLearn memiliki fitur'Tanya' yang bisa diakses kapan saja secara gratis sehingga memungkinkan murid menyelesaikan soal dengan hanya mengunggah foto soal latihan Mafia tersebut ke dalam platform.

“Dalam hitungan detik, CoLearn akan memberikan video penjelasan tentang cara memahami pertanyaan secara bertahap melalui fitur yang bisa diakses melalui colearn.id/tanya. Ini sangat membantu murid menyerap pelajaran dengan cepat dan komprehensif,” ujarnya, ketika dihubungi Bisnis baru-baru ini.

Menurutnya, fitur “Tanya” menjadi wujud komitmen perusahaan untuk menjadikan Matematika, Fisika, dan Kimia sebagai mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit menjadi lebih mudah dicerna dan dipahami oleh para siswa.

Juli Erlina, ibu dari 2 orang anak berusia 13 dan 15 yang berdomisili di Jakarta mengatakan selama mengikuti Kelas Live di CoLearn, anaknya merasa senang karena materi dan konsep pembelajaran yang diajarkan oleh mentornya mudah dimengerti. “Nilai hitungannya di sekolah juga mengalami peningkatan,” ungkapnya.

Saat ini CoLearn telah melayani lebih dari 4 juta pengguna fitur “Tanya” dan 100.000 murid yang telah tergabung di Kelas Live.

Dari jumlah murid yang disurvei, 80 persen diantaranya mengalami peningkatan nilai. Saat ini, fitur 'Tanya' CoLearn bisa digunakan untuk kelas 4 SD hingga 12 SMA. Adapun, fitur Kelas Live tersedia untuk kelas 7 SMP hingga 12 SMA.?

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper