Bisnis.com, JAKARTA – Penggagas Bukit Algoritma Budiman Sudjatmiko merespon baik pernyataan Presiden Jokowi yang meminta bahwa perguruan tinggi yang sudah berusia tua untuk segera melakukan peremajaan kurikulum dan sistem pembelajaran.
Budiman Sudjatmiko sependapat bahwa dalam disiplin ilmu harus dikembangkan tidak bisa kaku dan Bukit Algoritma menegaskan siap bekerjasama dengan perguruan tinggi manapun di Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut.
“Misalnya, dikembangan melalui Fakultas lintas ilmu. Seperti politik dengan komputer, biologi dengan ekonomi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/8).
Menurutnya perkembangan fakultas lintas ilmu sudah sangat lazim di beberapa perguruan tinggi di luar negeri. Mahasiswa sejak tingkat pertama sudah harus mempunyai 3 hal, yakni keterampilan dalam mengeluarkan gagasan, keterampilan dalam berprilaku, dan keterampilan berganti-ganti bidang keilmuan.
"Karena itu saya berharap di setiap fakultas di Indonesia ada program studi yang sifatnya joint degree. Misalnya fisika IPB dengan ekonomi. Ini supaya kita jangan kaku. Juga untuk merespon imbauan Presiden Jokowi agar kita lebih inovatif dan disrupif. Bukit Algoritma siap bekerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia mewujudkannya," tegasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi IPB, Nunung Nuryartono juga senada menyambut baik permintaan Presiden Joko Widodo. Ia menuturkan, IPB juga sudah melakukan peremajaan kurikulum sejak 2020.
"Di IPB tingkat satu misal dia di fakultas teknologi pangan, tapi dia juga belajar ekonomi, sosiologi sekarang di kurikulum 2020 itu mahasiswa belajar coding. Dan wajib untuk semua mahasiswa," ujar Nunung.