Bisnis,com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memastikan investasi pengamanan jaringan 5G tidak akan membebani perusahaan. Perusahaan berkode saham EXCL telah memperhitungkan biaya menjaga keamanan jaringan saat menggelar 5G.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan jaringan 5G selain lebih andal dan memiliki kapasitas lebih besar, dari sisi keamanan juga memiliki standarisasi tinggi, seperti standar bodi 5G 3GPP, GSMA dan NESAS.
XL akan melibatkan mitra terbaik yang dapat memenuhi standar keamanan dalam pergelaran 5G nantinya.
“XL Axiata akan memilih mitra teknologi yang mematuhi dan menerapkan standar keamanan di perangkat tersebut untuk memastikan tidak hanya andal namun juga aman,” kata Ayu kepada Bisnis, Kamis (12/8/2021).
Dari sisi investasi, kata Ayu, penerapan standarisasi keamanan 5G menjadi satu kesatuan dari investasi 5G secara keseluruhan. Ayu tidak dapat menyebutkan biaya yang harus digelontorkan untuk keamanan jaringan 5G.
XL juga telah melakukan perhitungan sehingga pengamanan jaringan 5G tersebut tidak membebani perusahaan nantinya.
“Tentunya sudah diperhitungkan tidak akan membebani perusahaan kedepannya,” kata Ayu.
Sekadar informasi, XL Axiata telah dinyatakan lulus uji laik operasi 5G pada Kamis (12/8/2021). Dengan mengantongi izin, XL dapat menghadirkan layanan 5G kepada para pelanggan.
Ayu sempat mengatakan saat ini pelanggan ritel masih yang paling siap untuk menerima layanan 5G, mengingat kasus pemanfaatan 5G di Tanah Air masih terbatas karena spektrum frekuensi belum tersedia.
Adapun untuk jangka panjang, seiring dengan ketersediaan spektrum dan kasus pemanfaatan yang terus berkembang, penetrasi layanan 5G akan masuk ke industri dan enterprise.
Sekadar informasi, per kuartal II/2021, XL memiliki pelanggan sebanyak 56,7 juta pelanggan. Rerata pendapatan yang dibukukan XL per pelanggan adalah sebesar Rp36.000
Salah satu persiapan yang dilakukan XL untuk menggelar 5G adalah terus memperpanjang jaringan serat optik yang dimiliki. Hingga saat ini, XL telah memiliki kabel serat optik sepanjang 113.000 kilometer.