Raih ISO 27001, Alita Terapkan Manajemen Keamanan Informasi

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 12 Agustus 2021 | 13:40 WIB
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Alita Praya Mitra berkomitmen untuk terus menerapkan standar internasional dalam keamanan informasi.

Alita telah mengantongi Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi atau Information Security Management Systems (ISMS) ISO 27001. Sertifikasi tersebut merupakan salah indikator sebuah perusahaan berhasil dalam mengelola serta mengendalikan risiko keamanan informasi.

Head of Corporate and Marketing Communication Alita Praya Mitra Fita Indah Maulani mengatakan sertifikasi ISMS merupakan gambaran bagaimana perusahaan dapat melindungi serta memelihara kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi.

“Standar operasional prosedur perusahaan harus berjalan sesuai dengan standar keamanan siber, salah satunya mengacu pada ISO 27001,” kata Fita dalam siaran pers, Kamis (12/8/2021).

Sekadar informasi Alita merupakan perusahaan yang bergerak di bidang solusi teknologi informasi dan komunikasi. Alita memiliki beragam produk yang dapat mendukung transformasi digital mitra perusahaan.

Dengan mengantongi ISO 27001:2013, kata Fita, Alita telah menetapkan persyaratan untuk menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi dalam konteks organisasi.

Fita menilai gelombang transformasi digital yang tumbuh pesat harus diimbangi dari sisi keamanan.

Keamanan informasi menjadi tanggung jawab semua pihak yang terdapat dalam perusahaan. Seluruh sumber daya manusia harus sadar tentang pentingnya menjaga data privasi perusahaan dan pelanggan serta mengetahui tentang keamanan siber.

“Dalam menjaga data makin aman di era digital, perusahaan perlu juga memiliki lebih dari satu tempat penyimpanan, di mana satu lokasi khusus untuk menyimpan data-data penting dan terenkripsi," kata Fita.

Fita menambahkan perusahaan juga perlu memiliki lokasi penyimpanan data lainnya, atau digunakan sebagai sistem cadangan untuk menjaga keandalan operasional perusahaan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper