Genjot Jumlah Talenta Digital, Kemenkominfo Andalkan 8 Program Pelatihan

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 29 Juli 2021 | 07:17 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate memberikan sambutan saat acara penandatanganan kerja sama pembangunan satelit Satria di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate memberikan sambutan saat acara penandatanganan kerja sama pembangunan satelit Satria di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar delapan pelatihan akademi untuk menghasilkan lebih banyak talenta digital di Tanah Air.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa Kemenkominfo bekerja sama dengan perguruan tinggi, perusahaan teknologi global, dan sejumlah pemangku kepentingan untuk menghadirkan beragam program pelatihan agar bisa melahirkan lebih banyak talenta digital.

Adapun delapan pelatihan akademi yang diselenggarakan, antara lain Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Professional Academy (ProA), dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA).

Kemudian Thematic Academy (TA), Government Transformation Academy (GTA), serta Talent Scouting Academy (TSA), serta Digital Leadership Academy (DLA).

“Kami akan terus membangun kerja sama dan kolaborasi yang kuat agar cita-cita kita bersama dapat terwujud,” kata Johnny dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (29/7/2021).

Johnny menuturkan, akselerasi transformasi digital membutuhkan sumber daya manusia unggul dengan keahlian yang dibutuhkan industri saat ini.

Beberapa keahlian yang dibutuhkan, antara lain analitik maha data, keamanan siber, komputasi awan, pengembang website, analisis data, pemasaran digital, dan IT Perbankan.

Menurutnya, dunia industri digital tidak hanya membutuhkan kemampuan teknis, tetapi juga butuh nonteknis.

“Kita mengenal ada 4C, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, serta communication skills,” ujarnya.

Johnny menyatakan bahwa kombinasi dari kecakapan dan keahlian tersebut dibutuhkan untuk memastikan kesuksesan Indonesia dalam mewujudkan akselerasi transformasi digital menuju digital society di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Lili Sunardi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper